7.9 C
New York
Friday, April 19, 2024

Nakes Naik Betor Demi Tugas 3T Door to Door, Begini Reaksi Wali Kota Siantar

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Dalam beberapa hari belakangan ini, sejumlah Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kota Pematangsiantar melaksanakan 3T yaitu Testing (pemeriksaan dini), Tracing (pelacakan), dan Treatment (perawatan), berkeliling naik becak bermotor (Betor).

Semangat Nakes yang terkesan mengabaikan keselamatan untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat itu mendapat respon yang baik dari Walikota Pematangsiantar, Hefriansyah. Kamis (26/8/21).

“Saya sangat salut dengan tenaga kesehatan yang melakukan 3T dengan betor untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Hefriansyah dalam rapat bersama para Kepala Puskesmas dan Dinas Kesehatan di Ruang Serbaguna Bappeda Pemko Pematangsiantar.

Baca juga: Nakes Siantar Mulai Disuntik Moderna

Hefriansyah juga mengingatkan agar para Nakes untuk menjaga keselamatannya ketika naik Betor. “Selalu jaga keselamatan selama berkendaraan. Jangan lemah dan putus semangat memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Hefriansyah mengucapkan terima kasih kepada tenaga kesehatan selaku garda terdepan dalam pelaksanaan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Pemerintah akan melakukan tindakan yang tegas apabila masyarakat atau pengusaha tidak bisa menerapkan protokol kesehatan dan melanggar ketentuan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah,” sebutnya.

Masih kata Walikota Hefriansyah, saat ini dilakukan 1.295 pelaksanaan 3T setiap harinya untuk masyarakat Kota Pematangsiantar. “Mari kita bekerja sama untuk memberantas penyebaran Covid-19 di Kota Pematangsiantar,” ujarnya.

Walikota Hefriansyah juga menjelaskan, Kota Pematangsiantar telah memiliki dua lokasi isolasi terpadu (isoter), yaitu Rumah Singgah di Jalan Sisingamangaraja dan Yayasan Florensia di Jalan Pdt J Wismar Saragih.

Baca juga: Nakes Lakukan Swab Tes Door to Door di Pematangsiantar

Tak lupa, Walikota Hefriansyah mengapresiasi rumah sakit yang sudah menambah Bed Occupancy Rate (BOR). “Kepada rekan rekan tenaga kesehatan, mari kita bersama-sama bergandeng bahu untuk meringankan beban masyarakat yang kita cintai ini,” ujarnya lagi.

Turut hadir, Asisten dan Staf Ahli Pemerintah Kota Pematangsiantar, Kepala Dinas Kesehatan dr Ronald Saragih, Plt Kepala BPKD Hj Masni, Plt Kadis Kominfo L Pardamean Manurung, Plt Direktur RSUD dr Djasamen Saragih dr Maya Damanik, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Mardiana SH, pihak BPBD, dan para Kepala Puskesmas di Kota Pematangsiantar. (ferry/hm06)

Related Articles

Latest Articles