27.8 C
New York
Wednesday, July 17, 2024

Melihat Masa Depan Pasar Tojai Baru di Masa Wali Kota Perempuan Pertama Siantar

Pematang Siantar, MISTAR.ID

20 Oktober 2016 silam, masa kepemimpinan Penjabat (Pj) Wali Kota Pematang Siantar Jumsadi Damanik, pernah mengaktifkan kembali Pasar Tojai Baru yang berada di Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari. Pengaktifan istimewa itu dilakukan bersamaan dengan hari ulang tahun (HUT) Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (PD-PHJ).

Alih-alih mencapai keberhasilan untuk melayani kebutuhan masyarakat dan memberikan kontribusi nyata yang disebut-sebut mampu mendongkrak pendapatan, bangunan yang menghabiskan anggaran Rp1,7 miliar itu kini dikepung tumbuhan liar. Tumbuhan liar itu terlihat sepinggang pemain bola Cristiano Ronaldo.

Saragih, salah seorang warga sekitar mengatakan pasar sempat beroperasi pada tahun 2019. Namun, waktu itu tak cukup bertahan lama. Pasar yang dibangun dengan APBD 2017 itu ditinggal oleh pedagang dengan alasan sepi pembeli.

Pasar Tojai Baru
Pasar Tojai Baru Pematang Siantar yang mangkrak dan dikepung tumbuhan liar. (f/jonatan/mistar)

Dia sebut, pasar nyaris ramai jika saja pemerintah lebih memperhatikan nasib para pedagang yang berjualan di sana. Mulai dari sektor perhubungan, akses angkutan tidak menjangkau pasar hingga perbaikan bangunan kios yang kurang memadai setelah revitalisasi Pasar Tojai Baru rampung pada tahun 2017.

Baca juga: Tersandung Kasus Pasar Tojai, Mantan Plt Kadis PUPR Siantar Divonis 1 Tahun Penjara

“Belasan dulu setau saya pedagang di pasar tojai baru ini berjualan. Ada yang jual sayur mayur, ikan, sembako, pakaian dan lain-lain,” ucapnya, Kamis (14/12/23).

“Maka tak salah kita mengatakan, apa sebenarnya yang dilakukan pemimpin pemerintah kota kita sebelumnya ini? Ngapainya dibangun tanpa kajian yang betul-betul matang. Ginilah jadinya, uang masyarakat itu percuma habis gitu aja,” katanya menambahkan.

Sementara itu, boru Silalahi menyebut warga komplek Tojai Baru memang rerata bekerja di pusat perkotaan. Karena itu setelah bekerja, dirinya menyempatkan belanja untuk keperluan dapur ke Pasar Horas, Pasar Dwikora atau Pasar Pagi.

Related Articles

Latest Articles