Pematangsiantar, MISTAR.ID
Beberapa kepala keluarga korban kebakaran di Jalan Sejahtera, Kelurahan Asuhan, Kecamatan Siantar Timur mulai membangun kembali kediaman mereka. Pembangunan total maupun renovasi dilakukan bersamaan dengan tenda posko BPBD dibongkar.
Salah seorang keluarga korban kebakaran, P Hutajulu mengatakan, rumah yang ditinggali orangtuanya itu ludes 100 persen ketika peristiwa melanda. Alhasil mereka harus membangun kembali rumah dari awal.
Dikatakan dia, terdapat tiga rumah lagi dalam kondisi yang sama. “Sisanya kan ada yang hanya bagian dapur, ada yang sampai ruang tamu habis,” kata Hutajulu, Kamis (14/11/24).
Pembangunan dilakukan mereka secara mandiri, sebab Pemko Pematangsiantar tidak memiliki landasan hukum untuk mengambil alih. “Kalau membangun katanya tidak bisa, yang bisa dibantu uang tunai,” ujarnya.
Baca juga:Â Pemko Siantar Tak Beri Uang Tunai Bagi Korban Kebakaran Asuhan?
Seluruh kepala keluarga korban kebakaran telah dipanggil pihak Kecamatan Siantar Timur. Mereka diminta melengkapi berkas agar bantuan uang tunai dapat dicairkan.
“Berkas semua sudah kami berikan, tinggal menunggu realisasinya,” tuturnya.
Ia berterima kasih kepada seluruh pihak yang turut bersimpati kepada para korban kebakaran. Bantuan baik bahan pokok maupun materi, dipastikan dia digunakan sebagaimana mestinya.
“Dari bantuan uang tunai yang selama ini disampaikan itu lah yang kami buat untuk membeli bahan-bahan bangunan. Meskipun tidak semua dapat tercover, tapi sudah sangat membantu kami,” ucapnya.
Baca juga:Â Pemko Siantar Tak Beri Uang Tunai Bagi Korban Kebakaran Asuhan?
Sebelumnya kebakaran menghanguskan 8 rumah di Jalan Sejahtera, Kelurahan Asuhan, Kecamatan Siantar. Peristiwa itu terjadi, Selasa (22/10/24) sekira pukul 11.45 WIB.
Dari informasi yang diterima, api diduga berasal dari kayu bakar bekas masakan ternak di salah satu rumah yang menyala saat ditinggalkan pemiliknya. Awalnya warga melihat gumpalan asap tebal muncul dari rumah tersebut. (gideon/hm20)