19 C
New York
Monday, October 7, 2024

KONI Siantar Persiapan Atlet Kick Boxing PON 2024

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) bakal berlangsung bersamaan dengan peryaan Hari Olahraga Nasional (Haornas) pada tahun depan. Semua atlet dari berbagai daerah akan mempersiapkan dipersipakan semaksimal mungkin. Demikian juga atlet dari Kota Pematang Siantar khususnya Cabang  Kick Boxing.

Terkait persiapan atlet kick boxing, Ketua Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pematang Siantar, Jayadi SagalaKONI mengaku sudah berkoordinasi dengan para Pengurus Cabang (Pengcab) Kick Boxing.

“Untuk atlet kick boxing sendiri masih seleksi, kemarin ada diminta dua atau tiga itu. Tapi kita sudah ada kurang lebih 37 atlet masuk ke Platda. Kemarin orang dari provinsi sudah datang ke Siantar untuk mengecek, untuk tahun ini kita banyak memberikan kontribusi untuk atlet. Saya prediksi 100 persen naik dari tahun lalu,” katanya, Jumat (26/5/23) siang.

Baca Juga:Siapkan 6 Atlet Terbaik di PON 2024, Ini Target IKASI Sumut

Saat ini, kata Jayadi Sagala, para atlet yang nantinya akan berlaga di PON 2024 masih dalam tahap seleksi. Disebutkan, ada dua atau tiga atlet yang dimintakan untuk berlaga di  PON.

“Kita tidak perduli mau ada atau tidak ada. Tapi kita mau Siantar itu diketahui dan dikenal orang dengan olahraganya. Karena nantinya, atlet olahraga dari mana saja yang bisa masuk ke PON itu. Karena nanti bulan 12 akan diseleksi lagi di provinsi,” ujarnya.

Dijelaskan Jayadi lagi, terkait untuk kick boxing, pihaknya sudah menyurati pihak provinsi dan juga sudah komunikasi agar dilaksanakan Kejuaraan Daerah (Kejurda) di Pematang Siantar untuk seleksi ke PON.

Baca Juga:Jelang PON di Siantar, KONI Minta Pemko Mempersiapkan Sarana dan Prasarana

“Sudah ada atlet Kick Boxing kita, banyak itu. Tapi kan nanti bulan 12 ini akan diseleksi lagi. Nanti bulan 12 juga sudah baku itu atletnya, nggak bisa diganggu gugat lagi,” ujarnya.

Jayadi Sagala pun tak menepis soal kendala yang akan dihadapi. Namun untuk mengatasi masalah itu harus diawali dengan berpikir positif.

“Kalau kendala sudah pasti ada. Dari kendala itu kita harus perfikir positif, itulah yang nantinya kita olah menjadi suatu peluang. Jadi kendala itu jangan kita anggap sebagai kelemahan, harus kita buat menjadi peluang. Itulah tugas KONI memanfaatkan peluang yang sedikit ini ke tempat yang benar, meski anggaran KONI kecil,” ungkapnya.

Dikatakannya lagi, sebelum para atlet bertanding akan dilakukan latihan secara disiplin. Maka dari itu pihak KONI sendirinya menyerahkan hal itu kepada masing-masing Pengcab Kick Boxing.(hamzah/hm17).

Related Articles

Latest Articles