8.5 C
New York
Thursday, April 18, 2024

Kondisi Mulai Membaik, Korban Gas Air Mata Mengaku Sudah Melapor ke Propam

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Tonny Simanjorang (24) salah seorang mahasiswa terkena tembakan gas air mata pada Selasa (6/9/22) kemarin kini kondisinya mulai membaik. Tonny tergabung dalam Cipayung Plus yang melakukan aksi unjuk rasa (Unras) terkait kenaikan harga BBM di depan Kantor DPRD Pematang Siantar, Senin siang (5/9/22) kemarin.

“Uda mulai membaik lah bang dari yang semalam. Aku berobat ke RS Vita Insani dan RSUD Djasmen Saragih, semalam juga sudah buat laporan ke Propam Polres Pematang Siantar, lukanya luka bakar bang,” ujar Tonny dihubungi melalui telepon seluler milik temannya, Selasa (6/9/22).

Bahkan pengakuan Tonny lagi, pihaknya saat ini tengah berada di Polres Pematang Siantar bersama teman-temannya yang lain. Diakuinya kembali, setelah berobat ke rumah sakit. Tonny pun tinggal di sekretariat PMKRI di Jalan Bali, Kota Pematang Siantar.

Baca juga:Tolak Kenaikan BBM, Buruh Ancam Unjuk Rasa Besar-besaran 6 September 2022

Sementara itu, Kasi Humas Polres Pematang Siantar AKP Rusdi Ahya yang ditemui mako Polres Siantar menyampaikan, jika mahasiswa yang terkibat kericuhan tersebut sudah membuat laporan.

“Kemarin mahasiswa sudah membuat laporan ke Propam. Tapi untuk yang lainnya belum tahu, nanti kita tanya ke SPKT dulu lah,” kata Rusdi Ahya, Selasa (6/9/22).

Informasi yang dihimpun, pihak Propam Polres Pematang Siantar sendiri telah menerima laporan dari mahasiswa yang menjadi korban terkena tembakan gas air mata tersebut. Laporan tersebut pun dibuat pada pukul 19.30 WIB, setelah kericuhan tersebut.

Terpisah, pengakuan dari beberapa mahaiswa yang juga ikut melakukan unjuk rasa terkait kenaikan harga BBM di depan Kantor DPRD Pematang Siantar, ada empat mahasiswa termasuk Tonny Simanjorang.

“kalau korban itu ada empat bang, termasuk lah si Tonny,” ujar rekan-rekan Tonny ketika ditanyai.

Diberitakan sebelumnya, sekelompok Mahasiswa tergabung dalam Cipayung Plus di Kota Pematang Siantar melakukan aksi unjuk rasa terkait naiknya Bahan Bakar Minyak (BBM). Aksi unjuk rasa tersebut berlangsung di depan Gedung DPRD Kota Pematang Siantar, Senin (5/9/22) siang.

Baca juga:Demo Mahasiswa Tolak Kenaikan Harga BBM di Siantar Ricuh, Ini Kata Kapolres

Saat berlangsungnya unjuk rasa, mahasiswa mencoba membakar ban dan oleh petugas kepolisian yang melakukan pengamanan berupaya padamkan api yang membakar ban bekas. Namun upaya untuk padamkan api tersebut dihalangi hingga terjadi kericuhan.

Kejadian tersebut pun begitu singkat. Aksi saling dorong pun terjadi hingga terdengar tiga kali suara tembakan gas air mata dari aparat kepolisian. Salah seorang mahasiswa bernama, Tonny Simanjorang yang ikut dalam aksi unjuk rasa tersebut terkena tembakan gas air mata tepat dipaha dan kini telah dievakuasi rekannya ke Rumah Sakit Vita Insani Pematang Siantar. (hamzah/hm06).

 

Related Articles

Latest Articles