21.5 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

Kompleks Perumahan di Siantar Jadi Lokasi Parkir Disorot, Ini Kata Pengusaha Paradep

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Beberapa hari belakangan ini di Kota Pematang Siantar, sejumlah media menyoroti salah satu kompleks perumahan atau pertokoan yang dijadikan sebagai tempat parkir bus.

Banyaknya mobil bus Paradep yang parkir di kompleks itu memunculkan anggapan bahwa kompleks yang berada di pusat kota tersebut sudah menjadi terminal, sehingga menjadi sorotan media.

Pengusaha Bus Paradep melalui Iswar, selaku admin di perusahaan tersebut, ketika dikonfirmasi MISTAR.ID menyebutkan bahwa tanah yang menjadi lokasi parkir Bus Paradep itu adalah milik Paradep, Kamis (9/3/23).

Baca Juga:Bus Paradep Terbakar di Pabatu, Pemilik Ungkap Begini

“Tanah tempat parkir mobil kita ini terdiri dari 21 sertifikat, adalah tanah milik Paradep. Kita tak pernah memarkirkan mobil di lokasi tanah yang bukan milik kita. Coba kutanya, apakah salah jika kita memarkirkan mobil kita di tanah milik kita,” ujarnya.

Diakui Iswar, memang ada jalan untuk perumahan itu yang disediakan oleh pengembang sebelumnya. Namun pihaknya tidak pernah memarkirkan mobil busnya di lokasi yang sudah ditetapkan sebagai jalan untuk perumahan tersebut.

“Inilah batas jalannya. Lihat saja sampai ke ujung sana bang, tidak ada mobil kita yang parkir sedikitpun kena ke areal jalan perumahan. Artinya, kita hanya memarkirkan mobil di atas tanah milik Paradep,” ujar Iswar yang menunjuk batas antara jalan dengan tanah milik Paradep.

“Yang kedua, kalau ada yang bilang ini sudah jadi terminal, kurasa kurang tepatlah iya kan? Karena hanya mobil kitanya yang parkir di sini. Di lokasi tanah milik Paradep, tak ada angkutan lain yang masuk kesini,” ujar Iswar yang berharap agar penjelasannya dapat mengklarifikasi pemberitaan di media.

Baca Juga:Demi Nafkah, Awak Bus Tak Terlalu Perdulikan Korona

Ketika disinggung mengenai Terminal Tanjung Pinggir yang akan dioperasikan, Iswar mengatakan bahwa pihaknya siap mengikuti aturan.

“Ya kita sebagai warga negara yang baik harus patuh kepada regulasi. Diarahkan kesana, ya kita kesana,” tegasnya mengakhiri. (ferry/hm12)

Related Articles

Latest Articles