Ketua HIPMI Baru Janji Wujudkan Siantar Jadi Kota Destinasi


ketua hipmi baru janji wujudkan siantar jadi kota destinasi
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menggelar musyawarah cabang (Muscab) serta pemilihan Badan Pengurus Cabang Kota Pematangsiantar periode 2020-2023.
Acara tersebut dibuka Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Sumatera Utara Mazz Reza Pranata diwakili Muhammad Olko Olila Siba selaku Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK).
Kegiatan musyawarah ini diikuti seluruh anggota HIPMI Pematangsiantar bertempat di Batavia Hotel, tepatnya di Toba Room, Senin (21/12/20). Wibowo Ardiansyah terpilih sebagai Ketua BPC HIPMI Kota Pematangsiantar periode 2020-2023.
Wibowo terpilih secara aklamasi. Karena hanya ada namanya di meja pimpinan sidang, secara otomatis dia terpilih sebagai satu-satunya calon ketua umum.
Baca Juga:Disperindag Samosir Ajukan 22.090 Penerima Bantuan UMKM, Pengusaha Mikro Terharu
Selain menunjuk ketua, formatur Muscab juga menyepakati wakil ketua Benny Indra batubara, Yudha Johansyah sebagai sekretaris dan Adi Prasetyo sebagai bendahara BPC HIPMI Kota Pematangsiantar.
Usai pelantikan, Ketua HIPMI Kota Pematangsiantar itu menyatakan komitmennya untuk mewujudkan kota ini menjadi kota destinasi. Hal ini akan ia wujudkan bersama dengan tim yang sudah terpilih.
Seiring masih belum pulihnya perekonomian Indonesia, serta perlunya melakukan investasi dan mewujudkan nilai tambah produk di Pematangsiantar.
Baca Juga:Memulai Bisnis Saat Pandemi? Ini Tips dan Saran untuk Pengusaha Baru
“Nantinya, akan dilaksanakan pertemuan secara rutin, berkala membuat forum bisnis dengan mengundang senior HIPMI, organisasi pelaku ekonomi daerah, Kadin, Perbankan, pemerintah dan beberapa kalangan yang berpotensi untuk melaksanakan kerjasama,” ucapnya.
“Melalui acara ini, sangat diharapkan terjadi kontak bisnis yang efektif. Sehingga dapat direalisasikan ke dalam kerjasama usaha yang konkrit nantinya. Terutama pada para pelaku usaha UMKM yang sekarang masih berjalan merangkak,” sebut dia.
Dikatakannya, Pematangsiantar memiliki kualitas SDM yang memadai, namun perlu adanya pembinaan secara berkesinambungan, karena ke depannya dituntut tersedianya SDM yang professional, sehingga dapat mengolah sumber daya yang ada dengan efektif dan efisien.(yetty/hm10)
NEXT ARTICLE
Hari Ibu, Ini Pesan Bu Dewan Siantar