4.3 C
New York
Monday, January 13, 2025

Ketidakjelasan Data Warga Terpapar Covid yang Dirawat Masih Berlanjut, Ini Kata Ketua DPRD Siantar

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Ketidakjelasan warga terpapar Covid-19 yang sedang menjalani perawatan sesuai update data yang dibagikan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Pematangsiantar, masih berlanjut.

Buktinya, di data peta sebaran Covid-19 Kota Pematangsiantar tertanggal 18 November 2021, jumlah warga terpapar yang dirawat berjumlah 3 orang. Tetapi di data tingkat Bed Occupancy Rate (BOR) pada tanggal yang sama, jumlahnya 4 orang.

Sebelumnya juga di data peta sebaran Covid-19 Kota Pematangsiantar tertanggal 16 November 2021, jumlah warga terpapar yang dirawat hanya 1 orang. Tapi di data tingkat BOR pada tanggal yang sama, jumlahnya 2 orang.

Baca Juga:Vaksinasi Covid Siantar Tembus 60 Persen

Mengenai jumlah warga terpapar dirawat yang berbeda di dalam kedua data dari Diskominfo itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Diskominfo Pardamean L Manurung yang dikonfirmasi, Kamis (18/11/21) mengatakan angka di data itu sumbernya dari Dinas Kesehatan.

Pardamean mengatakan, mengenai perbedaan jumlah warga terpapar yang dirawat itu sudah dikonfirmasi kembali kepada Dinas Kesehatan selaku pemberi data, tapi belum ada penjelasannya.

Meski belum ada penjelasan dari Dinas Kesehatan, Pardamean sempat menduga bahwa dua orang warga yang dirawat di rumah sakit sesuai dengan data pada tingkat BOR tanggal 16 November 2021 itu, salah satunya adalah warga yang berasal dari luar daerah Kota Pematangsiantar.

“Kemungkinan dari dua orang warga yang dirawat di rumah sakit itu, salah satunya warga dari luar daerah kita. Dan satunya lagi adalah warga pematangsiantar. Jadi benar, kalau warga Pematangsiantar yang dirawat di rumah sakit itu sudah tinggal satu orang,” sebutnya.

Baca Juga:Warga Siantar Terpapar Covid-19 Bertambah 3, Meninggal Dunia 1 Orang

Mengingat pernyataan Pardamean yang masih menduga itu, pada Kamis (18/11/21), Mistar kembali mengkonfirmasi perbedaan jumlah warga yang dirawat kepada Kepala Dinas Kesehatan dr Ronald H Saragih via WA.

Ronald yang agak lama membalas WA karena mengaku sedang rapat di Dinas Kesehatan Provinsi, menyarankan agar Mistar menghubungi salah seorang Kabid di Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar yaitu dr Erika Silitonga. Dimana dr Erika ini adalah juru bicara Satgas Covid-19 yang bisa dibilang tak pernah mau menjawab konfirmasi dari mistar.

Terkait ketidakjelasan data jumlah itu, Mistar meminta tanggapan kepada Ketua DPRD Pematangsiantar Timbul M Lingga, Jumat (19/11/21). Politisi PDI Perjuangan ini berharap kepada Satgas agar dapat menyampaikan informasi data terkini yang jelas terkait perkembangan dan penanganan Covid-19 kepada media.

“Kita bangunlah kerjasama yang baik terhadap semua stakeholder termasuk kepada media. Berikan data yang jelas kepada media, agar informasi yang tersampaikan kepada masyarakat melalui media tidak menimbulkan kebingungan di tengah masyarakat pembacanya,” ujar Timbul yang juga merupakan wakil ketua Satgas Covid-19 Kota Pematangsiantar. (ferry/hm12)

Related Articles

Latest Articles