17.7 C
New York
Monday, July 1, 2024

Keluarga Besar SMAN 4 Siantar Santuni 3 Bersaudara Jadi Yatim Piatu Akibat Covid-19

Pematangsiantar, MISTAR. ID

Keluarga besar SMA Negeri 4 Pematangsiantar, menyantuni tiga orang bersaudara anak yatim piatu akibat ditinggal orangtua yang meninggal dunia setelah terpapar Covid-19.

Kepala SMAN 4 Pematangsiantar Rudol Barmen Manurung mengatakan, tujuan kedatangan mereka untuk menghibur juga meringankan beban dan memberikan dukungan moril untuk ketiga anak tersebut.

“Kami datang bersama guru SMAN 4 lainnya yang mewakili. Kami datang sebab kami peduli, salah satu anak itu adalah murid kami, yakni Lois Eunike Nainggolan. Kami datang untuk memberi penghiburan juga memberi santunan berupa materi, sembako dan minuman,” tuturnya, Jumat (3/9/21).

Baca Juga:Dinsos Siantar Bakal Data Anak Yatim Piatu yang Kehilangan Orang Tua Akibat Covid-19

Menurutnya, kejadian yang menimpa anak didiknya berserta adik-adiknya sungguh sangat menyedihkan. Lois beserta kedua adiknya yang masih duduk di bangku sekolah harus menanggung beban yang sangat berat. Akibat ditinggal kedua orang tuanya yang meninggal dunia setelah terpapar Covid-19.

Kabar duka itu, sebut Manurung, sampai ke telinganya belum lama ini. Kepala sekolah dan para guru SMAN 4 langsung menyambangi kediaman Lois dan adiknya.

Manurung menuturkan, pihaknya sebagai guru akan membantu anak-anak tersebut mengatasi rasa kehilangan orangtua dan mempersiapkan mereka untuk bangkit menjadi manusia tangguh di tengah pandemi ini.

Baca Juga:Kisah Tiga Bersaudara Jadi Yatim Piatu Akibat Covid-19 di Pematangsiantar

“Kami datang untuk menghibur mereka, agar Lois beserta kedua adiknya tetap kuat dan tetap berdoa untuk berserah sama Tuhan. Tetap semangat dan tetap tegar dalam melanjutkan kehidupan,” katanya.

“Selama ini orangtua selalu berada di sisi anak-anaknya dan memberikan dukungan emosional setiap saat. Tiba-tiba telah pergi untuk selamanya. Saya berharap anak-anak ini tetap bisa sekolah dan melanjutkan cita-citanya” lanjutnya.

Masih dikatakan Manurung, pihaknya berharap Pemko Pematangsiantar menyetujui, memprioritaskan, dan mempersiapkan program bantuan bagi anak-anak yang menjadi yatim/piatu akibat orang tuanya meninggal karena terpapar Covid-19. (yetty/hm14)

Related Articles

Latest Articles