Pematangsiantar, MISTAR.ID
Masalah kenaikan harga kedelai di beberapa daerah belakang ini menjadi polemik bagi masyarakat Indonesia. Terutama para pelaku usaha perajin tempe dan tahu yang terkena imbas dari mahalnya harga kedelai di pasaran.
Namun, menurut Kabid Perdagangan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Pematangsiantar Dra Elpiana Turnip, kenaikan harga kedelai akhir-akhir ini di Kota Siantar masih dalam batas wajar. “Kalau untuk wilayah Kota Pematangsiantar, hasil pantauan kami, masih dalam batas wajar saja,” ucapnya, Rabu (2/3/22).
Elpiana juga mengatakan bahwa kenaikan tersebut tidak terimbas untuk harga kacang kedelai lokal. Tetapi harga kedelai impor yang saat ini mulai mahal untuk per kilogramnya. Menurutnya, harga kedelai yang mahal ini hanya bergejolak untuk tingkat nasional. “Pantauan kami pun di lapangan, tidak membuat jerit perajin tahu dan tempe atapun gejolak untuk Kota Pematangsiantar. Kalau ada, kami pasti turun ke lapangan,” tukasnya.(yetty/hm15)