“Peresmian Kampung Ulos ini, masih diwakili Kelurahan Bah Kapul. Masih ada beberapa titik lagi yang kita canangkan sebagai Kampung Ulos di Kota Pematang Siantar,” katanya.
Kampung Ulos, lanjut Susanti, memiliki 2.300 pengrajin tenun Ulos yang bergabung dalam satu koperasi.
“Sehingga tingkat kepercayaan masyarakat pengguna tenun Ulos akan semakin baik. Dan mudah-mudahan juga semakin meningkat dari segi kualitas dan kuantitas,” ucapnya.
Baca juga :Â Destinasi Wisata Warisan Budaya Batak: Kampung Ulos Hutaraja
Wali Kota Susanti mengutarakan beberapa hal yang bisa diambil dari keberadaan Kampung Tenun Ulos Siantar.
Di antaranya, lokasi tersebut akan menjadi pusat pengembangan tenun Ulos khususnya di Kota Pematang Siantar.
“Di lokasi ini nantinya akan ada inovasi-inovasi dalam motif dan produk turunannya. Di era kemajuan teknologi saat ini, suatu promosi usaha harus dibarengi dengan pemakaian aplikasi,” jelasnya.