10.7 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Harga Kebutuhan Pokok Naik Turun di Siantar, Pedagang dan Pembeli Mengeluh

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Menjelang bulan suci Ramadhan harga kebutuhan pokok sebagian besar berangsur turun, Sabtu (3/4/21). Harga tersebut turun seiring kenaikan pasokan yang melimpah. Meski begitu ada juga sejumlah kebutuhan pokok malah mengalami kenaikan.

Pantauan Mistar di Pasar tradisional Pematangsiantar, kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan tersebut di antaranya bawang merah, cabai rawit, daging ayam, hingga minyak goreng curah dan terigu. Sedangkan kebutuhan pokok yang mengalami penurunan adalah, sayur mayur, beras, dan telur.

Di pasar tradisional Dwikora, cabai rawit yang sebelumnya Rp24 ribu per kg naik sebesar Rp6 ribu menjadi Rp30 ribu per kg. Sementara bawang merah naik Rp1.000 hingga Rp2.000 per kilogram. Sedangkan bawang putih masih tetap dari harga semula Rp22 ribu per kg.

Baca Juga:Harga Sembako Melonjak, Pelaku Usaha Rumah Makan Terpaksa Naikkan Harga

“Cabai merah masih tetap di harga Rp40 ribu per kg, belum turun. Harga sayuran pun sudah tak mahal lagi, sudah kembali normal. Yang harga Rp7.000 sudah turun jadi Rp4.000. Petani sudah banyak yang panen sekarang,” kata Roimah Hutapea.

Sapril Sinaga, pedagang ayam potong menyebutkan, harga ayam potong menjelang bulan Ramadhan kembali naik secara berkala. Katanya, kenaikan tersebut merupakan sesuatu hal yang lumrah jika mendekati bulan Ramadhan. “Harga ayam potong Rp29 ribu per kilo. Dalam seminggu ini sudah naik beberapa kali. Padahal, sebelumnya harga ayam sempat turun drastis menjadi Rp21.000,” kata dia.

Meski demikian, kata Sapril, pedagang maupun pembeli masih mengeluh dengan harga bahan pokok yang mengalami kenaikan dan penurunan di pasaran, karena pasokan yang minim akibat kelangkaan serta beberapa faktor seperti cuaca.

Baca Juga:Pasca Imlek, Harga Pangan Stabil di Medan

Rita, salah seorang pembeli ayam potong pada saat itu sedikit kesal sebab harga ayam yang tiba-tiba melonjak naik. “Kemarin masih Rp24 ribu/kg, kok sekarang naiknya lumayan besar, bang?” ujar wanita pemilik salah satu rumah makan di Siantar ini dengan menggerutu.

Pasalnya, kata Rita, kenaikan juga dialami oleh beberapa kebutuhan pokok lainnya seperti minyak goreng, terigu dan gula pasir. Untuk gula pasir, harga merangkak naik sekitar Rp1000 hingga Rp2000 per kilogram. Sementara itu untuk minyak goreng, harga sudah di level Rp14.000 per kilogram.

Padahal, Maret lalu minyak goreng masih diperdagangkan di level Rp13.000 per kilogram. Meskipun demikian, ada juga harga kebutuhan bahan pokok seperti beras, dan telur yang justru mengalami penurunan. Untuk beras, harga turun dari Rp2000 hingga Rp3000 per zak setiap ukuran. Untuk telur ayam ras, harga turun mulai Rp200 hingga 300 per butir. (yetty/hm12)

Related Articles

Latest Articles