Pematangsiantar, MISTAR.ID
Kementerian Agama (Kemenag) memberitahukan bahwa pada pelaksanaan ibadah haji tahun 2024, tidak akan ada pembatasan usia bagi calon jamaah haji.
Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia Kota Pematang Siantar Luhut Ritonga membenarkannya dan akan melakukan screening kesehatan.
“Bukan membatasi usia. Namanya itu istitha’ah kesehatan. Jadi sebelum jemaah melunasi, dia akan dilakukan dulu cek kesehatan. Dua kali cek kesehatan,” ujarnya kepada mistar.id, Selasa (14/5/24).
Luhut menjelaskan calon jemaah haji akan melakukan tes kesehatan selama dua kali untuk memastikan mereka dalam kondisi sehat untuk menjalani ibadah haji.
Baca juga: Tertipu Agensi Ilegal, Ribuan Jemaah Haji Malaysia Dilaporkan Telantar di Madinah dan Makkah
“Jika cek pertama calon jemaah ada tanda-tanda punya sakit sehingga tidak mungkin melaksanakan ibadah haji diberi waktu untuk pemulihan. Jadi nanti tim pemeriksa kesehatan akan memberikan rekomendasi-rekomendasi harus seperti apa,” ungkapnya.
Namun, jika pada pengecekan kesehatan kedua jemaah haji tetap dinilai tidak layak untuk berangkat, maka keberangkatan mereka ditunda.
“Jadi, nanti dicek kedua baru pelunasan. Pada cek kesehatan kedua dan diketahui masih belum layak, maka keberangkatannya ditunda hingga benar-benar sehat,” pungkasnya.
Ia menambahkan hal ini dilakukan untuk mengantisipasi banyaknya jemaah yang meninggal dunia karena kondisi kesehatan yang tidak baik selama menjalankan ibadah haji. (abdi/hm20)
