16.9 C
New York
Wednesday, May 29, 2024

Geng Motor Bikin Onar di Siantar, Ketua DPRD Minta Kepolisian Proaktif

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Kelompok anggota geng motor membuat onar di Kota Pematangsiantar dalam beberapa waktu terakhir. Masyarakat mulai merasa resah dengan kehadiran mereka yang tak segan-segan melakukan tindak kekerasan.

Sejumlah protes mencuat tentang keberadaan para geng motor ini. Alih-alih mereda, aksi mereka justru menantang aparat kepolisian dengan mengitari ruas jalan inti kota dengan senjata tajam (sajam).

“Terkait situasi yang berdinamika di Kota Pematangsiantar, ini menjadi perhatian serius dari stakeholder terkhusus TNI – Polri,” sebut Ketua DPRD Kota Pematangsiantar, Timbul Marganda Lingga, melalui sambungan seluler, Rabu (29/5/24).

Timbul berharap, aparat kepolisian dalam hal ini Polres Pematangsiantar dapat memberikan solusi terbaik dalam mengatasi aksi brutal yang dilakukan anggota geng motor tersebut.

“Yang mana belakangan marak aksi geng motor dan begal, kiranya Polri lebih meningkatkan patroli di wilayah kota ini,” katanya.

Baca juga: Kompolnas Minta Kepolisian Atensi Mewabahnya Geng Motor di Siantar

Politisi PDIP itu juga mengimbau agar masyarakat agar tidak sendirian jika meninggalkan rumah, terutama pada malam hari.

“Dan kepada masyarakat, diimbau agar jangan bergerak sendiri-sendiri di tengah malam. Kiranya dapat berdampingan, melihat situasi di Kota Pematangsiantar (tengah) marak begal,” pungkasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Pematangsiantar, Ferry SP Sinamo menyampaikan saat ini stabilitas keamanan di Kota Sapangambei Manoktok Hitei sedang berantakan.

Hal itu ditandai dengan kondisi masyarakat yang setiap malam ketakutan akan adanya tawuran hingga dikhawatirkan menelan korban jiwa.

“Apalagi yang lokasi rumahnya, atau masyarakat yang kerap melewati titik-titik tertentu, ketakutan menimpa mereka setiap malam,” katanya.

Baca juga: Darurat Geng Motor, Walikota Siantar Imbau Warga Tak Keluar Malam

Ferry mengimbau, Dinas Pendidikan (Disdik) lebih proaktif dalam pembinaan para pelajar di masing-masing sekolah. Ia meminta agar tidak terdapat perbedaan antara SMP atau SMA, sebab saat ini sekolah lanjutan atas dibawah naungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut).

“Semua sekolah harus dilakukan pembinaan, baik SMP ataupun SMA. Disdik Kota Pematangsiantar bisa bersama-sama dengan UPTD Disdik Sumut untuk menindaklanjuti di sekolah tingkat atas,” ujarnya.

Dikatakan anggota Fraksi PDIP Perjuangan itu, aparat kepolisian yang bertanggungjawab atas keamanan masyarakat seharusnya lebih rutin melakukan patroli di titik-titik rawan dan perkampungan yang dijadikan lokasi kumpul para anggota geng motor. (jonatan/hm22)

Related Articles

Latest Articles