Pematangsiantar, MISTAR.ID
Pdt Firman Sibarani MTh, yang baru dilantik menjadi Ephorus Huria Kristen Indonesia (HKI) periode 2021-2026, merasa sedih dan prihatin mendengar insiden bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar Sulawesi Selatan yang terjadi pada Minggu (28/3/21).
“Kita sedih, prihatin kita. Sangat kita sesalkan itu terjadi,” tutur Pdt Firman kepada sejumlah awak media yang memintai tanggapannya terkait adanya peristiwa bom bunuh diri.
“Sebagai gereja kita harus ikut membina kesatuan antar suku, antar bangsa dan antar negara. Demikian juga dengan kesatuan umat beragama, supaya damai sejahtera di negara Republik Indonesia yang berbahagia ini,” tuturnya lebih lanjut.
Baca Juga:Â Pastor: Ada Jemaat yang Terluka Karena Mehanan Pelaku Bom Bunuh Diri
Bagi korban dan keluarganya, Pdt Firman berharap agar Tuhan Yesus Kristus memberikan kekuatan. “Semoga kalian bisa mengampuni orang yang bersalah. Kita doakan supaya jangan terjadi yang seperti itu lagi kepada seluruh masyarakat Indonesia, jangan ada yang melakukan tindak kejahatan yang seperti itu,” tukasnya.
Di penghujung tanggapannya, Pdt Firman menyebutkan bahwa pemerintahan dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi sudah bagus.
“Kami sangat bersyukur dengan presiden kita dan semua jajarannya. Harapan kami, semakin nyata kesatuan negara Republik Indonesia dipimpin oleh mereka-mereka semua, dan mereka diberkati Tuhan, semakin maju dan jaya Indonesia kedepan,” tutupnya.(ferry/hm02)