Pematangsiantar, MISTAR.ID
Salah seorang warga Kota Pematangsiantar, Farida Lumbantobing menerima penghargaan Satyalancana Kebaktian Sosial (SLKS) dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penghargaan tersebut diberikan pada warga yang dengan sukarela telah mendonorkan darahnya 100 kali.
Penghargaan diserahkan Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin didampingi Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla di Hotel Sahid, Jakarta, pada Senin (5/8/24).
Baca juga:Sumut Kirim 5 Penerima SLKS Pendonor 100 Kali, Satu dari Siantar
Di acara tersebut, Wapres mengatakan, pendonor darah secara sukarela merupakan pahlawan kemanusiaan, karena bisa menyelamatkan nyawa sesama.
“Pendonor darah dapat kita sebut sebagai pahlawan kemanusiaan. Karena dengan sukarela dan tanpa pamrih menyelamatkan nyawa dan menjaga keberlangsungan hidup sesama manusia,” katanya.
Ma’ruf Amin juga menjelaskan, penerima penghargaan SLKS merupakan orang-orang hebat, sebab mereka telah mendonorkan darahnya lebih dari 100 kali sepanjang hidupnya.
“Pemenuhan kebutuhan darah harus dilakukan oleh negara, karena darah dibutuhkan untuk menjaga kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan tanpa melihat latar belakang apapun,” tambahnya.
Baca juga:Peringati Hari Pengayoman ke-79, Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Gelar Donor Darah
Selain itu, Ma’ruf Amin menjelaskan, setiap negara hendaknya menyadari pentingnya pemenuhan kebutuhan darah secara terus-menerus bagi setiap warga negara.
“Pemberian tanda jasa ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 128 Tahun 2019 dan Nomor 35 Tahun 2021 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Kebaktian Sosial,” tandasnya.
Terpisah, Ketua PMI Cabang Kota Pematangsiantar, Rajin Saragih menyampaikan, penganugerahan SLKS pada Donor Darah Sukarela (DDS) yang sudah mendonasikan darahnya sebanyak 100 kali di PMI.
Dikatakan, sebanyak 1.591 orang pendonor darah dari 26 provinsi diundang untuk menerima penganugerahan tersebut.
Baca juga:Donor Darah di RSUP HAM Dapat Doorprize
“Dari Provinsi Sumatera Utara (Sumut) ada 5 orang penerima tanda penghargaan. Seorang dari Kota Pematangsiantar, seorang dari Kabupaten Labuhanbatu, dan 3 orang dari Kota Medan,” kata Rajin dalam keterangan tertulisnya, pada Jumat (9/8/24). (jonatan/hm16)
