16.3 C
New York
Sunday, September 29, 2024

Dirawat di Rumah Singgah Siantar, ini Fasilitas yang Diterima Pasien Covid-19

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Sejumlah masyarakat mungkin masih bertanya-tanya mengenai, apa saja barang yang akan dibawa oleh warga terpapar Covid-19 bila harus di rumah singgah Kota Pematangsiantar?

Dan, fasilitas dan layanan apa saja yang akan diterima pasien Covid-19 selama menjalani isolasi di rumah singgah yang ditanggungjawabi oleh pihak BPBD Kota Pematangsiantar itu?

Terkait hal itu, mistar konfirmasi kepada Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Pematangsiantar, Jamson Sitorus selaku penanggungjawab rumah singgah. Jumat (11/2/22).

Baca juga:Kasus Covid Siantar Bertambah 1, Vaksinasi Capai 81,68 Persen

“Untuk di rumah singgah, yang perlu dibawa oleh orang-orang terpapar Covid-19, cukup hanya membawa pakaian sehari-hari,” ujar Jamson mengawali penjelasannya saat ditemui di seputaran rumah singgah.

“Fasiltas yang kami siapkan di rumah singgah, tempat tidur, bantal, selimut, dan setrika, itu ada tersedia. Televisi dan Wifi pun ada, lengkap. Pasien yang dirawat di rumah singgah, diberi makan 3 kali sehari, serapan pagi, makan siang dan makan malam. Jadi, gak usahlah ragu untuk dirawat di rumah singgah ini,” sambungnya.

Perawatan di rumah singgah, kata Jamson, juga terjamin dari sisi pelayanan kesehatan terhadap pasien. “Perawatan disini, terjamin, ada juga Nakes (Tenaga Kesehatan) kita,” ungkap Jamson yang mempersilahkan Perawat atau Nakes di rumah singgah, Andre Purba, memaparkan pelayanan kesehatan di rumah singgah.

Baca juga:Vaksinasi Covid Siantar Tembus 60 Persen

“Jadi warga Kota Pematangsiantar ataupun pelaku perjalanan di Kota Pematangsiantar yang positif Covid-19, saya menjamin sembuh. Karena, disamping didukung fasilitas rumah singgah, kita juga memberikan vitamin, dan kita melakukan pemeriksaan 3 kali dalam satu hari,” tutur Andre.

Jika pasien mempunyai keluhan, kata Andre, jam berapa pun akan dilayani. “Karena pelayanan perawatan di rumah singgah itu 24 jam,” tukas Andre yang kemudian menyebut, bahwa sampai saat itu, ada 21 orang sudah dirawat di rumah singgah, dan mungkin besok sudah akan ada yang pulang dengan status sembuh. (ferry/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles