16.9 C
New York
Sunday, October 6, 2024

Damkar Siantar Dapat Informasi Kebakaran Hoaks, Kadis: Ini Menyangkut Nyawa, Jangan Permainkan

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Suara sirine dari mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Pematang Siantar yang berjalan beriringan, terdengar meraung-raung di sepanjang jalan lintasan mengarah ke tujuannya, Senin (6/3/23) pagi.

Namun setibanya di lokasi yang dituju, salah satu gedung di Jalan Sisingamangaraja Kelurahan Bukit Sofa Kecamatan Siantar Martoba, ternyata informasi kebakaran yang diterima sebelumnya adalah hoaks alias bohong.

Iring-iringan mobil Damkar yang telah bermuatan air sesuai kebutuhannya itupun terpaksa harus balik kanan ke kantornya di Jalan Tarutung Kelurahan Teladan Kecamatan Siantar Barat yang berjarak lebih kurang 4 kilometer dari lokasi kebakaran hoaks tersebut.

Tentunya hal ini sangat jelas merugikan dan pastinya sangat mengecewakan. Seperti Disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Damkar dan Penyelamatan Kota Pematang Siantar, Masni kepada mistar.id.

Baca juga:Damkar Deli Serdang Optimis Retribusi Racun Api TA 2023 Capai Target

“Tadi pagi, kita menerima informasi kebakaran melalui telepon, dari suaranya, yang menelpon itu adalah seorang wanita. Tolong cepat, apinya sudah besar, kata si penelepon,” ujar Masni yang didampingi Kepala Bidang (Kabid) Damkar dan Penyelamatan, Josua Sihaloho.

“Tadi 4 unit mobil kita sudah langsung diturunkan ke sana, tapi sampai di lokasi, ternyata hoaks. Jadi kalau kecewa, itu sudah pasti. Tapi mungkin masyarakat juga ingin tahu bagaimana kesiapsiagaan kami, hanya saja caranya tidak tepat,” tukas Masni yang juga didampingi Kasi Ops Damkar, Remaja Ginting.

Pada kesempatan itu, Masni mengimbau masyarakat agar tidak mempermainkan informasi terkait dengan kebakaran karena menyangkut keselamatan. “Kami minta janganlah dipermainkan, karena ini bukan untuk dipermainkan, ini bisa menyangkut nyawa. Jadi tolonglah jangan dipermainkan,” tutupnya.

Baca juga:Korban Kebakaran Kawasan Permukiman Penduduk Dapat Bantuan Dari Wali Kota Siantar

Selanjutnya, ketika ditanya apakah pihak Damkar akan melacak si pemberi informasi bohong tersebut, Josua bilang, bisa saja dikoordinasikan ke Polisi. “Dulu sudah pernah ada yang ditangkap setelah dikoordinasikan, tapi tadi sesuai arahan bu Kadis, gak usah dulu, nanti kalau ada yang sudah fatal baru kita koordinasikan. Jadi saat ini masih kita imbau ajalah dulu,” ujarnya mengakhiri. (ferry/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles