9 C
New York
Monday, April 22, 2024

Cabdisdik Wilayah VI Belum ada Terima Laporan Kendala PPDB 2023

Siantar, MISTAR.ID

Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik ) Provinsi Sumatera Utara Wilayah VI yang membawahi Kota Pematang Siantar dan Kabupaten Simalungun terus memonitor Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK Tahun Ajaran 2023/2024.

Hingga saat ini belum ada kendala berarti yang dilaporkan pihak sekolah di wilayah kerja Cabdisdik Wilayah VI itu.

Hal itu dikatakan Kepala Cabdisdik Wilayah VI melalui Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Tata Usaha, Muktar Marbun kepada mistar.id, Jumat (26/5/23) di kantornya, Jalan Sisingamangaraja, Kota Pematang Siantar.

Baca juga: PPDB 2023, Pendaftar SMA Negeri 1 Raya Tahun Ini ‘Membludak’

“Kalau pun ada masalah kecil, mungkin masih bisa diatasi pihak sekolah, sehingga sejauh ini belum ada laporan tentang kendala PPDB,” ujarnya.

Menyinggung mengenai minimnya fasilitas di beberapa sekolah baru, Muktar mengatakan, setiap sekolah bersifat otonom. Artinya setiap Kepala Sekolah (Kepsek) mempunyai kewenangan mengatur masing-masing kebutuhan fasilitas di sekolahnya.

Mengenai data sertifikasi guru di wilayah kerjanya, Muktar mengatakan, kurang tau persis jumlahnya.

Baca juga: Hemat Anggaran Negara, Cabdisdik Siantar-Simalungun Akan Evaluasi Sekolah

Sebab datanya ada di sekolah masing-masing dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Biasanya mereka mendapat informasi dari pihak sekolah melalui operator masing-masing

“Namun ketepatan saat ini sedang berlangsung penerimaan siswa baru, jadi operator masih sibuk,” terang Muktar.

Dia juga mengatakan, tidak ada biaya untuk pengurusan sertifikasi guru. Untuk tahun ini menurut Muktar, belum ada sertifikasi guru di wilayah Kabupaten Simalungun.

Baca juga: Lima Hari Dibuka PPDB 2023, SMK Pertanian Batu XX Simalungun Minim Pendaftar  

“Sekarang kan zamannya sudah online. Mana ada biayanya dan untuk informasi sertifikasi langsung dari Kementerian ke para guru-guru,” kata Muktar.

Saat ini tenaga pengajar diwajibkan memiliki akun dan didaftarkan di Kemendikbud Ristek guna mengetahui informasi sertifikasi. “Semua guru kan sudah ada akun. Nanti informasinya akan masuk langsung melalui email masing-masing,” terangnya.

Ditambahkan, terdapat sebanyak 45 unit SMA/SMK sederajat di Kabupaten Simalungun, di antaranya 20 sekolah negeri dan 25 sekolah swasta. (indra/hm16)

 

Related Articles

Latest Articles