Pematang Siantar, MISTAR.ID
Sudah tidak terhitung lagi jumlah peserta yang sudah sangat terbantu oleh kehadiran Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), baik terhadap masyarakat berusia muda maupun tua. Sabila Hanifa (10) adalah salah satu dari peserta JKN yang menderita penyakit usus buntu yang telah merasakan manfaat dari program ini.
Sepulang sekolah, bocah perempuan yang masih duduk di bangku SD ini tiba-tiba merasakan nyeri yang sangat luar biasa pada perut bagian kanan bawah sehingga tidak bisa bergerak. Sabila hanya bisa terbaring di kamar tanpa bisa melakukan kegiatan apapun.
Melihat hal tersebut, ibunya yang bernama Fitri Sumanti (41) pun merasa sangat khawatir sehingga langsung melarikan Sabila ke rumah sakit. “Ternyata dari hasil cek laboratorium darah lengkap dan rontgen sungguh di luar dugaan. Anak saya terkena usus buntu dan harus segera menjalani operasi pengangkatan usus buntu karena sudah pecah,” jelas Fitri, Jumat (11/11/22).
Baca Juga:Saat Demam Berdarah Menyerang, JKN Jadi Gantungan Harapan
Dia mengucap Alhamdulilah setelah operasi putrinya berjalan dengan lancar. Setelah itu putrinya harus menjalani rawat inap selama dua hari untuk pemulihan. “Untungnya ada Program JKN, jadi masalah biaya tidak perlu saya pikirkan lagi. Semuanya gratis dan pelayanannya sangat bagus,” kata Fitri.
Fitri mengaku bahwa dirinya dan anaknya telah terdaftar menjadi peserta Program JKN pada segmen peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) kelas tiga sejak tahun 2019 yang lalu. Ia dan keluarganya telah beberapa kali mendapatkan pelayanan kesehatan dengan memanfaatkan Program JKN.
Bukan hal yang berlebihan jika Fitri tidak henti-hentinya mengucapkan rasa syukur atas kesembuhan anaknya. Fitri menambahkan jika dia sangat terbantu dengan adanya Program JKN ini. “Anak saya bisa kembali sehat itu sudah lebih dari cukup. Anak yang sehat adalah rejeki yang tidak ternilai harganya. Ditambah dengan adanya Program JKN yang sangat meringankan beban kami dalam hal biaya. Terima kasih Program JKN, semoga bisa terus ada untuk menjamin kesehatan seluruh penduduk Indonesia,” ujar Fitri.(yetty/hm15)
