Pematangsiantar, MISTAR.ID
Bawaslu Pematangsiantar mengklaim tidak mengetahui adanya aksi bagi-bagi uang saat Deklarasi Kampanye Damai KPU yang dilakukan pasangan calon dan tim pendukungnya pada Selasa (24/9/24) di Lapangan Parkiran Wisata.
Koordinator Bidang Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas, Franki Dermanto Sinaga mengatakan tengah berada di luar kota ketika acara berlangsung.
“Belum tahu informasinya seperti apa. Masih di luar kota dan masih kucari informasi ini,” kata Franki, Rabu (25/9/24).
Baca juga:Paslon Bagi-bagi Uang saat Deklarasi Damai, Sikap Bungkam Bawaslu dan KPUD Siantar Disesalkan
Franki mengaku masih akan berkomunikasi dengan anggota Bawaslu Pematangsiantar lainnya yang membidangi bagian kampanye. “Ricky bagian kampanye, komunikasi dulu aku sama dia ya,” ucapnya.
Diketahui 3 komisioner Bawaslu Pematangsiantar, Ketua Nanang Wahyudi serta dua anggotanya Franki Dermanto Sinaga dan Ricky Hutapea memang tidak berada di tempat ketika acara. Hanya ada beberapa orang staf yang mewakili lembaga pengawasan pemilihan itu.
Deklarasi kampanye damai yang digelar KPU Pematangsiantar, Selasa (24/9/24) di Lapangan Parkiran Pariwisata diwarnai aksi bagi-bagi uang. Aksi tersebut berlangsung saat acara hiburan usai pembacaan janji para pasangan calon.
Baca juga:Bagi-bagi Uang di Deklarasi Kampanye Damai, Ketua KPU: Kembali ke Tim Masing-masing
Bagi-bagi uang tersebut dilakukan saat dua orang penyanyi menembangkan beberapa lagu dangdut. Mendengar dentuman musik, para pendukung mulai maju ke depan panggung sembari menari.
Kemudian salah seorang pendukung pasangan calon mengeluarkan uang sembari nyawer satu persatu pendukung. Aksi tersebut pun langsung mendapat perhatian, pendukung pasangan calon lain pun turut menari sembari melakukan aksi serupa, begitupun pasangan calon dan istri.
Sebelumnya, empat pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pematangsiantar, Wesly-Herlina, Mangatas-Ade, Susanti-Ronald dan Yan Santoso-Irwan mengucapkan deklarasi damai yang berisi perjanjian.
Dipimpin Ketua KPU Pematangsiantar, M Isman Hutabarat seluruh pasangan berjanji mewujudkan pemilihan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Kemudian melaksanakan kampanye pemilihan yang aman, tertib dan damai, berintegritas, tanpa hoax, tanpa politisasi SARA dan politik uang. (gideon/hm17)
