19.9 C
New York
Saturday, July 20, 2024

Bappeda Paparkan Permasalahan Pembangunan di Kota Siantar

“Juga belum optimalnya inovasi dan kreativitas dalam mendukung daya saing ekonomi,” ucapnya.

Dalam tata kelola pemerintahan juga, lanjut Dedi menjadi permasalahan pokok. Penyelenggaraan pemerintahan berbasis digital, kata dia, belum optimal, serta kualitas pelayanan menuju WBK & WBBM belum optimal.

Diterangkan Dedi, masih terdapat gap informasi antara pemerintah sebagai pemberi informasi dengan masyarakat yang menerima informasi.

Baca juga: Revitalisasi Stadion Sangnaualuh Mangkrak, Pemko Siantar Surati Bappenas

“Belum optimalnya juga partisipasi masyarakat dalam pembangunan Kota Pematangsiantar,” tambahnya.

Ia juga menyinggung kelebihan kapasitas sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tanjung Pinggir. Overload itu, kata Dedi terjadi karena belum optimalnya pemilihan sampah sehingga membuat penumpukan yang signifikan di lokasi itu.

Kota Pematangsiantar juga masih minim ruang terbuka hijau, yang kemudian menurunkan kualitas lingkungan hidup di kota ‘Sapangambei Manoktok Hitei’ ini. (gideon/hm25)

Related Articles

Latest Articles