Pematangsiantar, MISTAR.ID

Merujuk pada keputusan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri, mewajibkan sekolah memberikan layanan tatap muka setelah proses vaksinasi pada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan suatu sekolah sudah lengkap. Sayangnya, menjelang uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Pematangsiantar, belum semua guru maupun tenaga kependidikan yang mendapatkan vaksin Covid-19.

Menurut keterangan Kabid PAUD dan Pendidikan Menengah pada Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar Lusamti Simamora, saat ini sudah ada 624 orang guru yang mendapat vaksin dosis pertama. Dinas Pendidikan sudah mengusulkan sebanyak 1.279 orang guru dan tenaga pendidik untuk menjalani vaksinasi Covid-19 sebagai persiapan menghadapi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas Juli 2021.

“Untuk jumlah guru yang telah divaksin pada tingkat SMP sudah hampir 50 % , namun tingkat SD dan TK masih sangat sedikit,” jelas dia kepada Mistar, Kamis (28/4/21). Katanya, penyebab belum tuntasnya pemberian vaksin pada guru dan tenaga pendidik karena ketersediaan vaksin yang tidak mencukupi. Ia tak menampik adanya keterbatasan stok vaksin saat ini akan berpengaruh pada laju vaksinasi pada guru dan tenaga pendidik tersebut.

Baca juga: Mendikbud Minta Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Segera Digelar

Ia pun belum mendapatkan kepastian dari Dinas Kesehatan Pematangsiantar bahwa, sebelum bulan Juli, vaksinasi terhadap guru dan tenaga pendidik akan selesai dilakukan. “Kami belum ada dapat informasi kapan lagi rencananya akan dilakukan vaksinasi pada guru dan tenaga pendidik,”ucapnya.

Sementara untuk guru dan tenaga pendidik tingkat SMA/SMK baik untuk Kota Pematangsiantar, kewenangannya ada di bawah Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara. Di tempat terpisah, Kepala Cabang Dinas (Kacabdis) Pendidikan Provinsi Sumatera Utara di Pematangsiantar-Simalungun James Andohar Siahaan pada Mistar mengatakan, sudah mengusulkan sebanyak 2.067 guru dan tenaga pendidik di Siantar untuk menjalani vaksinasi Covid-19 sebagai persiapan menghadapi PTM terbatas Juli 2021.

“Dari jumlah tersebut sebanyak 1.139 orang guru dan tenaga pendidik sudah menjalani vaksinasi. Jadi sekitar 60% sudah selesai divaksin untuk guru dan tenaga pendidik di Pematangsiantar,”terang dia.

Baca juga: IDAI Tidak Merekomendasikan Sekolah Tatap Muka Dibuka, Perhatikan 15 Hal Berikut Ini

Sejauh ini, ujar James, vaksin dilakukan tiga kali dalam seminggu. Dan itu dilakukan pada tiga tempat, yakni RSUD Djasamen Saragih, RS Tentara dan RS Horas Insani. Dia juga optimis pelaksanaan vaksinasi pada guru dan tenaga pendidik akan tuntas sebelum dibukanya nanti PTM pada bulan Juli mendatang. “Target kami pada Bulan Juni nanti, harus sudah 100% untuk seluruh sekolah SMA / SMK Kota Pematangsiantar,”jelasnya. (yetty/hm09)