Pematangsiantar, MISTAR.ID
Mendekati hari kerja serta hari aktif sekolah, jumlah kendaraan yang melintasi Kota Pematangsiantar mulai menunjukkan peningkatan. Lonjakan itu terpantau di jalur Simpang Dua, eks Jembatan Timbang, Sabtu (4/1/25).
Kabid Hubdar Dishub Pematangsiantar, Agresa Affandi mengatakan volume kendaraan meningkat datang dari arah Parapat – Pematang Raya, Kabupaten Simalungun menuju Kota Medan, mencapai 2.503 kendaran per jamnya.
“Mulai menunjukkan peningkatan 10 persen dari hari normal pada umumnya,” sebutnya di lokasi.
Dia mengimbau para pengendara senantiasa mematuhi aturan berlalu lintas dan mengajak pengguna jalan yang hendak melintasi Kota Sapangambei Manoktok Hitei tetap memantau kemacetan melalui kamera pelintas pemantau yang disediakan pada laman https://cctv.pematangsiantar.go.id.
Baca juga:Â Petugas Lapas Narkotika Pematangsiantar Amankan Sajam Modifikasi saat Razia
Agresa bilang bahwa puncak arus balik diprediksi terjadi, pada Minggu (5/1/25). Dishub bersama aparat kepolisian, kata dia, telah menyiapkan rute jalur alternatif yang dapat dipilih pengendara apabila jalur utama mengalami lonjakan.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan sistem buka tutup bagi kendaraan yang bertemu di Simpang Dua Jalan Siantar-Parapat-Saribudolok.
“Ya, sudah mulai ramai kelihatan. Kita tetap meminta pada pengendara jangan ambil atau menyerobot jalur pengendara lain agar tidak macet berkepanjangan,” ucap salah seorang personel Polres Pematangsiantar yang bertugas.
Baca juga:Â Polisi Tangkap Ketiga Pelaku Pembacokan Martius Ginting di Pancur Batu
Sementara itu, pengendara asal Kabupaten Simalungun, Pangihutan Saragih menuturkan dirinya akan balik ke Kota Medan. Ia mengaku jalanan mulai padat merayap jelang puncak arus balik Nataru 2025.
“Sudah mulai macet. Ada sekitar 1/2 jam-an lah kayaknya tadi. Mudah-mudahan tidak macet nanti di Jembatan Sigagak sebelum jalan tol. Biar enak istirahat sebelum senin beraktivitas kembali,” katanya. (jonatan/hm25)