4.3 C
New York
Monday, January 13, 2025

Anggota DPRD Minta Dinas PUPR Tunda Rehabilitasi Kantor KPU Siantar

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Salah seorang anggota Komisi III DPRD Pematangsiantar Astronout Nainggolan meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk menunda proyek rehabilitasi kantor KPU Pematangsiantar.

Permintaan itu disampaikan Astronout saat Komisi III DPRD melakukan pembahasan R-APBD Pematangsiantar tahun anggaran 2022 bersama organisasi perangkat daerah (OPD) mitra kerjanya yakni Dinas PUPR, Selasa (16/11/21).

Terkait proyek rehabilitasi kantor KPU Pematangsiantar itu, awalnya dijelaskan oleh Kepala Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang Dinas PUPR John Henri Musa Silalahi, sesuai dengan permintaan Ketua Komisi III DPRD yaitu Denny TH Siahaan selaku pimpinan rapat.

Baca Juga:Anggota DPRD Siantar Kunker ke Aceh, Foto Makan Durian yang Beredar Membuat Miris

Musa menjelaskan usulan rehab itu atas permintaan KPU Pematangsiantar.

“Ada surat permintaan mereka, membantu merehab dalam kantor yang bocor untuk digunakan oleh KPU, karena mereka tidak memiliki anggaran dari pusat untuk rehab kantor,” jelas Musa.

Atas proyek rehabilitasi itu, Astronout angkat bicara.

Baca Juga:Paripurna Mendengarkan Pidato Presiden Hanya Dihadiri 19 Anggota DPRD Siantar

“Izin pimpinan, kalau melihat anggaran kita yang ada sekarang, saya mohon ditunda dulu rehabilitasi gedung KPU,” ujar Astronout yang menyebut pihak kantor Dinas Sosial Pematangsiantar juga sudah mengajukan rehab.

“Sebenarnya, kantor dinas sosial juga sudah mengajukan untuk rehab di sana, karena di sana banjir dan bocor. Jadi menurut saya, perlu dipertimbangkan. Artinya, di kita sendiri pun belum cukup. Saya kira, kalau memang harus ada perbaikan kantor, saya rasa prioritasnya masih lebih bagus kantor dinas sosial daripada KPU, begitu pimpinan,” tukasnya.

Mendengar itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Pematangsiantar Daniel H Siregar memberikan tanggapannya. “Sekaitan dengan saran tanggapan dari Pak Astronout, bagaimana kita memprioritaskan kantor yang memang sedang butuh penanganan. Ini akan menjadi catatan kami,” tutur Daniel yang memiliki jabatan defenitif sebagai Staf Ahli Wali Kota bidang pembangunan itu. (Ferry/hm14)

Related Articles

Latest Articles