Pematang Siantar, MISTAR.ID
Sejumlah mahasiswa dari berbagai universitas di Kota Pematang Siantar kembali menggelar unjuk rasa di kantor DPRD Pematang Siantar menuntut pemerintah membatalkan kenaikan harga BBM, Kamis (8/9/22).
Polres Pematang Siantar kini telah tampak berada di kompleks kantor DPRD Pematang Siantar untuk bersiaga mengamankan jalannya aksi unjuk rasa (Unras) dari mahasiswa yang menolak kenaikan harga BBM.
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Pematang Siantar Kompol Yusri Yasnal mengatakan, untuk pengamanan unjuk rasa kenaikan harga BBM, Polres mengerahkan kurang lebih 380 personel gabungan dari Brimob Subden II dan juga Polres Simalungun.
Baca Juga:Demo Mahasiswa Tolak Kenaikan Harga BBM di Siantar Ricuh, Ini Kata Kapolres
“Jumlah personel untuk pengamanan unjuk rasa kurang lebih 380 personel gabungan dari Brimob dan personel BKO dari Polres Simalungun,” ujarnya, Kamis (8/9/22).
Pasukan gabungan itu akan mengawal jalannya aksi unjuk rasa di kantor DPRD Kota Pematang Siantar. Kepada mahasiswa, dia mengimbau agar unjuk rasa digelar dengan menaati aturan yang berlaku. Ia juga meminta agar mahasiswa menghormati hak pengguna jalan saat menyampaikan aspirasi di muka umum.
“Silakan sampaikan aspirasi dengan tertib dan tetap patuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku. Saling menjaga dan menghormati aktivitas masyarakat yang lain dan pengguna jalan,” katanya. (hamzah/hm14)
