6.6 C
New York
Friday, March 29, 2024

7.649 Warga Siantar Belum Dapat KKS, Dinsos Desak BRI

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pemerintah mulai menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di sejumlah daerah sejak Juli 2021. Salah satunya adalah Kota Pematangsiantar yang sempat menduduki posisi di level IV.

Guna meringankan beban masyarakat yang terdampak PPKM tersebut, pemerintah mulai menggelontorkan sejumlah bantuan sosial (bansos). Salah satunya adalah Kartu Keluarga Sejahtera alias KKS yaitu bantuan sosial pangan dalam bentuk uang tunai dari pemerintah sebesar Rp200 ribu.

Hal ini dikatakan Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Pematangsiantar Pariaman Silaen, Selasa (9/11/21).

Baca Juga:November dan Desember Ini, Presiden Jokowi Kembali Salurkan Bansos

“Bantuan kartu sembako ini dari pusat sebesar Rp200 ribu selama enam bulan, mulai Juli hingga Desember. Dengan target penerima sebanyak 7.649 Keluarga Penerima Manfaat (KPM),” kata Pariaman melalui sambungan telepon selulernya.

Dia menjelaskan, kartu sembako PPKM yang diberikan tersebut seyogianya sudah diberikan pada masyarakat Kota Pematangsiantar. “Namun, hingga kini belum ada yang sudah disalurkan. Dikarenakan nama-nama peserta untuk kartu KKS tersebut baru keluar dari BRI,” ucap Pariaman.

Padahal, berulang kali Dinas Sosial P3A Pematangsiantar mempertanyakan hal tersebut pada pihak BRI yang merupakan salah satu dari empat bank pelat merah yang ditunjuk melakukan penyaluran program bantuan sosial (bansos) dari pemerintah.

Dinsos meminta agar mempercepat penyaluran bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19. “Kami selalu tanya pada pihak BRI, kapan bansos itu akan dibagikan kalau belum ada nama-nama peserta untuk penerima kartu KKS tersebut,” tukasnya.

Baca Juga:Wamendag Saksikan Pengucuran Bansos Lingkungan di Sumut

“Akhirnya, kami sudah mendapatkan nama-nama KPM yang akan menerima KKS. Karena data tersebut baru keluar dari BRI dan saat ini kita sedang menjadwalkan penyaluran KKS sembako PPKM terlebih dahulu. Jangan sampai ada kerumunan dan melanggar protokol kesehatan,” terang Pariaman.

Mengingat ini sudah masuk November, bagaimana mekanisme penyaluran program tersebut? Apakah dipotong bulan yang sudah berlalu?

“Tidak ada pemotongan apapun itu. Tentang jadwal penyalurannya, kami akan berkoordinasi dengan pihak BRI. Yang pasti ini tetap harus tuntas 6 bulan. Bisa jadi, bulan ini langsung dibagi selama 3 bulan. atau secara berkesinambungan menjadi tiap 2 bulan dahulu dibagikan. Begitu selanjutnya hingga Desember,” jelas Pariaman.

Dia juga menambahkan, tidak semua warga bisa memperoleh bantuan itu. Penerima KKS adalah yang sudah terdaftar sebagai peserta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Data Terpadu Keluarga Sosial (DTKS). Jadi, mereka yang mendapatkan KKS ini adalah keputusan dari pusat, bukan dari pemerintah daerah. (yetty/hm12)

Related Articles

Latest Articles