19 C
New York
Sunday, October 6, 2024

4 Siswa Terpapar Covid-19, PTM di SMAN 1 Pematangsiantar Dihentikan Hingga 14 Februari 2022

Pematangsiantar, MISTAR.ID

SMA Negeri 1 Kota Pematangsiantar yang terletak di Jalan Parsoburon Kecamatan Siantar Marihat Kota Pematangsiantar, menghentikan sementara Pembelajaran Tatap Muka (PTM) selama satu pekan mulai, Senin (7/2/22) sampai dengan Sabtu (12/2/22), karena ada siswa terpapar Covid-19.

Keputusan penghentian sementara tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor: 04.64/105.4/SMA.01/KP/11/2022 tanggal 5 Februari 2022. Surat tersebut juga ditandatangani oleh Kepala SMA Negeri 1 Pematangsiantar Bona Sihombing.

Ketika mistar.id mengkonfirmasi pada kepala sekolah tersebut, melalui Kepala Bidang Kesiswaan SMA Negeri 1 Pematangsiantar Ramli Simanjuntak menyebut, bahwa ada siswanya yang terpapar positif Covid-19. Sehingga, PTM di sekolah tersebut akan diganti dengan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Baca Juga:PTM Digelar, Ribuan Siswa Terpapar Covid-19, Pakar: Hentikan Belajar Tatap Muka

“Demi mencegah tersebarnya Covid-19 dan memutuskan rantai penyebaran virus tersebut. Maka pihak SMA Negeri 1 Pematangsiantar mengambil kebijakan untuk melakukan kegiatan proses belajar secara PJJ/daring online untuk sementera waktu,” ucap Ramli pada mistar.id melalui sambungan telepon, Sabtu (5/2/22).

Dia menambahkan, rencananya, proses belajar tatap muka akan dibuka kembali tanggal 14 Februari 2022. Bersamaan dengan dihentikannya PTM, seluruh ruangan di sekolah dilakukan penyemprotan cairan disinfektan.

Ramli menceritakan kronologis awalnya ditemukannya kasus konfirmasi positif Covid-19 pada sekolah tersebut. Salah satu siswanya sedang berobat pada salah satu puskesmas di Kota Pematangsiantar.

Baca Juga:PTM Mulai Digelar, Ketua DPRD Sumut: Segera Lapor Bila Ada Siswa dan Guru Terpapar Covid

Pasalnya, siswa itu sakit demam serta flu. Ketika sedang diobati oleh pihak puskesmas, siswa tersebut juga sembari dilakukan test usap antigen. Berdasarkan pemberitahuan hasil swab dari muridnya itu pada tanggal 4 February 2022, dinyatakan positif.

Puskesmas pun mendapatkan Informasi bahwa anak tersebut merupakan siswa dari SMA Negeri 1 Pematangsiantar.

“Pihak puskesmas bertindak cepat hari itu juga dilakukan test swab pada teman satu kelasnya. Hal ini sesuai dengan SOP jika didapati salah satu siswa yang terpapar positif Covid-19. Hasilnya, didapati 3 orang lagi yang positif. Akhirnya, hari itu juga kelas tersebut diliburkan, pembelajaran digantikan dengan daring atau online,” terangnya.

Ternyata, lanjut dia, dari pengakuan siswa yang positif itu, terdapat satu orang lagi siswa yang berada di kelas yang berbeda. Alhasil, semua siswa beserta satu siswa yang dicurigai juga positif tadi dilakukan test swab.

Baca Juga:Kembali Sekolah, 1 Siswa Terpapar Corona Rekannya Diisolasi

Jadi, total keseluruhan dari hasil yang didapat pihak puskesmas menjadi 4 orang. Seluruh siswa yang terpapar positif Covid-19 itu merupakan teman baik. Ramli menuturkan, mereka itu merupakan kawan baik yang selalu bersama saat berada di sekolah.

Untuk saat ini, para siswa akan mengikuti pembelajaran jarak jauh. “Adapun perubahan jadwal tatap muka kami akan memberitahukan informasi selanjutnya. PTM bisa dibuka sampai kasus melandai lagi. Ini berdasarkan test swab kedua nantinya yang dilakukan pihak puskesmas,” kata Ramli.

Ramli menegaskan, pihaknya akan terus memantau, memastikan PTM 100 persen dapat berjalan lebih baik lagi ke depannya. Ia juga meminta orang tua siswa untuk memastikan protokol kesehatan bagi putra-putrinya.(yetty/hm10)

Related Articles

Latest Articles