18.6 C
New York
Sunday, September 29, 2024

2.880 KRS di Siantar Terima Bansos Pangan Telur dan Daging Ayam

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Pemerintah pusat kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) pangan berupa telur dan telur ayam kepada Keluarga Rentan Stunting (KRS) secara bertahap di seluruh Indonesia, termasuk Kota Pematang Siantar.

Menurut Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kota Pematang Siantar, Armansya Nasution, sebanyak 2.880 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bakal menerima bansos pangan tersebut.

“Bansos sudah mulai disalurkan pada 3 September kemarin sampai minggu ini. Untuk mekanismenya ada pada PT Pos Indonesia,” ujarnya, pada Selasa (5/9/23).

Baca juga: Pos Indonesia Siap Salurkan Bansos Pangan Beras Pada 15.910 KPM di Siantar

Armansya menjelaskan, masing-masing KRS akan mendapatkan daging ayam 1 kilogram dan 10 butir telur.

“Setiap KPM akan mendapatkan 1 ekor daging ayam yang sudah bersih, tinggal dimasak. Kemudian 10 butir telur. Penyaluran bantuan pangan ini merupakan tahap kedua,” jelas dia.

Bantuan ini, lanjut dia, akan disalurkan dalam 3 tahap selama 3 bulan. Meski begitu, penetapan kapan waktu pelaksanaannya akan diinformasikan lebih lanjut oleh pemerintah pusat kepada masing-masing daerah.

Baca juga: Bulog Dapat Amanah Salurkan Bansos Pangan Beras, Pincab Bulog Pematang Siantar Malah Bungkam

Bantuan pangan ini bertujuan memenuhi kebutuhan gizi keluarga berisiko stunting, sehingga  terjadi perubahan status kesehatan sasaran menjadi tidak berisiko. Dengan begitu, penurunan prevalensi stunting didapat tercapai sesuai target.

“Untuk mekanisme penentuan terhadap KPM, hal itu dilakukan bersama-sama pihak Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Pemerintah bersama BKKBN melihat warga yang dikategorikan KRS. Kami hanya menerima data yang sudah ada saja,” tukas Armansya.

Cara mendapatkan bansos ini, para penerima akan mendapatkan undangan untuk mengambil bantuan tersebut di Kantor Pos yang ditentukan. Apabila ada ketidaksesuaian data penerima karena yang bersangkutan pindah atau meninggal dunia, maka dapat digantikan sesuai usulan dari desa maupun kelurahan setempat.

Baca juga: Produksi Ayam Pedaging Oversupply Picu Harga Ayam Turun

“Diharapkan bantuan cadangan pangan ini dapat membantu pencegahan stunting meski hanya diberikan 1 kali dalam 1 bulan selama 3 bulan,” pungkas Armansya.

Dia juga menyebutkan, selanjutnya pada awal Oktober mendatang, pemerintah rencananya bakal memberikan bansos pangan berupa beras. (yetty/hm16)

 

Related Articles

Latest Articles