Los Angeles, MISTAR.ID
Bintang The Passion of the Christ, Christo Jivkov, dikabarkan meninggal dunia di usia 48 tahun setelah mengidap kanker. Ia menghembuskan napas terakhir di Los Angeles setelah lama berjuang melawan penyakit kanker paru-paru yang diidapnya.
Jivkov merupakan seorang aktor dan juga produser yang lahir di Sofia, Bulgaria. Ia dikenal lewat beberapa film, seperti The Profession of Arms yang berhasil memenangkan beberapa ajang penghargaan dan The Passion of the Christ yang meraup sukses besar.
Pada film yang disutradarai oleh Mel Gibson tersebut, Christo Jivkov berperan sebagai John atau Saint John bersama dengan Jim Caviezel dan Monica Belluci. Ia pun digadang-gadang akan kembali tampil dalam sekuel proyek tersebut yang bertajuk Passion of the Christ: Resurrection. Namun hingga kini tak pernah ada info apa-apa terkait detail proyek tersebut.
Baca juga:Â Melawan Kekuatan Iblis Jahat Dalam Film “The Offering”
“Itu berjudul The Resurrection,” ujar Mel Gibson pada 2016 saat berbincang dengan Pastor Greg Laurie. “Tentunya, itu akan menjadi sesuatu yang besar dan itu harus menjadi perhatian karena kami tak ingin hanya melakukan penerjemahan atau pengulangan dari apa yang kau baca di sana,” tambahnya.
Sementara itu pada 2020 Jim Caviezel mengatakan film sekuel tersebut akan mengguncang dunia hiburan di seluruh dunia. Bahkan ia berani menyebutkan proyek tersebut akan menjadi film terbesar di sepanjang sejarah. “Mel Gibson sudah mengirimkanku gambar ke tiga, draf ketiga. (Film) itu akan datang,” paparnya.
Jivkov lahir pada 18 Februari 1975 di Sofia. Ia pun sempat menempuh pendidikan di Bulgarian Film & Theater Academy dengan mengambil jurusan penyutradaraan. Sosoknya mulai menjadi sorotan di dunia hiburan setelah menjadi pemeran utama di film Ermanno Olmi pada 2001 dan memborong piala di Donatello Awards.
Kemenangan itu pun membuat kiprahnya di dunia film dan televisi Italia makin berjaya hingga akhirnya mulai dilirik oleh Mel Gibson. (cnn/hm09)
