4.1 C
New York
Saturday, March 23, 2024

Wah, Sudah Ada Aplikasi Google Bisa Baca Tulisan Dokter

Jakarta,MISTAR.ID

Sulit membaca apa yang ditulis dokter kamu saat menerima resep? Okh, jangan pusing, karena teknologi sekarang ini sedang berpekembang pesat.

Rangkaian kata yang dituliskan dokter di secarik kertas untuk resep obat kini sudah bisa dideteksi Google. Apakah fitur khusus ini membuat apoteker tak diperlukan lagi?

Fitur itu dikembangkan dengan kecerdasan buatan (AI) yang dapat menguraikan tulisan tangan yang sulit dibaca.

Sementara, dokter biasanya menuliskan resep secara kilat dengan tulisan tangan yang ala kadarnya, membuat sebagian pembaca kadang kebingungan, menurut laporan The Verge.

Raksasa teknologi itu mengumumkan fitur tersebut selama konferensi tahunannya di India pada Senin (19/12/22). Fokusnya, Google akan merancang untuk membaca tulisan dokter pada resep obat.

Baca juga:Dokter: Jaga Asupan Mineral Selama Nonton Bola

Google mengaku bekerja sama dengan apoteker untuk membuat fitur di Google Lens, sehingga bisa memecahkan kode catatan medis yang ditulis sebagaiamana penulisan dokter di resep.

Google Lens adalah alat pengenalan objek multiguna bertenaga AI yang dapat digunakan untuk mendeteksi objek (seperti produk, tumbuhan, spesies satwa) hingga menerjemahkan bahasa.

“[Fitur] ini akan jadi teknologi yang membantu mendigitalkan dokumen medis yang ditulis tangan dengan menambah [peran] manusia dalam prosesnya seperti apoteker,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan dikutip dari TechCrunch.

Hingga kini belum ada detail kapan fitur pengurai teks itu diluncurkan. Hanya saja, perusahaan mengatakan, “masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan sebelum sistem ini siap untuk dunia nyata.”

Baca juga:Segera Periksa ke Dokter ketika Nyeri Bahu Tak Kunjung Usai

Dengan keberadaan manusia dalam prosesnya, Google mengklaim “tidak akan ada keputusan yang dibuat cuma berdasarkan keluaran yang disediakan oleh teknologi ini.”

Platform Google Lens sudah dapat digunakan untuk menyalin catatan tulisan tangan secara digital. Tetapi dalam pengujiannya, fitur tersebut masih bergantung pada seberapa terbaca tulisan tangan tersebut. (cnn/mistar)

Related Articles

Latest Articles