23.9 C
New York
Saturday, June 1, 2024

Setelah Resmi Dirilis, Hogwarts Legacy Akan Ungkap Bahaya Game Palsu

Jakarta, MISTAR.ID

Ahli mengungkap sejumlah jebakan yang dipasang aktor jahat yang menargetkan gamer yang antusias dengan game Hogwarts Legacy. Simak modus-modusnya di sini.

Dikutip dari PC Gamer, game single-player ini dirilis pada Jumat (10/2) pukul 10.00 PT atau Sabtu (11/2/2023) pukul 01.00 WIB.

Olga Svistunova, pakar di perusahaan keamanan siber Kaspersky, mengungkapkan gim yang memakai semesta Harry Potter ini sudah banyak dibicarakan para gamer bahkan jauh sebelum tanggal rilis resminya.

Baca Juga: Judi Game Online Marak, Pengamat Hukum Sumut Minta Aplikasi Ditutup

Gim ini bahkan menjadi yang terlaris di platform Steam dan PlayStation 5 beberapa minggu sebelum peluncurannya.

“Game tentang dunia Harry Potter bahkan belum keluar, tetapi sudah menjadi fenomena nyata, dibicarakan oleh banyak gamer di seluruh dunia. Ini sangat populer di kalangan mereka yang, seperti saya, tumbuh dengan buku-buku tentang kisah bocah penyihir, serta di kalangan generasi muda,” dikutip dari siaran pers Kaspersky.

Menurutnya, fenomena global ini terendus para penjahat di dunia siber. “Dengan basis penggemar yang begitu besar, game ini telah menjadi target penjahat dunia maya yang ingin memanfaatkan popularitas kisah terkenal dunia tersebut,” tuturnya.

Baca Juga: Amerika Serikat, Jepang dan Belanda Sepakat Batasi Akses China Soal Teknologi Cip

Apa modusnya?
Para Potterheads di seluruh dunia, kata Olga, secara aktif menjadi sasaran penjahat dunia maya yang menawarkan unduhan game Hogwarts Legacy yang diretas untuk PC (komputer desktop atau laptop).

Peneliti Kaspersky juga menemukan banyak contoh situsnya. Ketika men-download game hasil crack itu, kata Olga, para gamer justru mengunduh malware atau perangkat lunak yang tidak diinginkan di perangkat mereka.

Program penyebaran dapat bervariasi mulai dari adware, yang menampilkan iklan di layar pengguna, hingga Trojan yang mengumpulkan informasi tentang pengguna secara diam-diam.

Baca Juga: CES 2023 Larang Perusahaan Teknologi Rusia Berpartisipasi

“Saran kami selalu waspada dan hanya mengunduh game dari toko aplikasi resmi dan jangan lupa untuk menggunakan solusi keamanan tepercaya,” kata Olga.

Untuk lebih rincinya, Kaspersky merekomendasikan sejumlah langkah agar tak jadi korban Hogwarts Legacy palsu ini:

1. Lebih aman membeli dan mengunduh game hanya dari situs resmi.

2. Jangan percayai penawaran hadiah seperti game baru yang mahal. Hal ini seringnya merupakan penipuan.

3. Jika memungkinkan, lindungi akun Anda dengan autentikasi dua faktor.

4. Gunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun. Dengan begitu, meskipun salah satu akun Anda dicuri, sisanya tidak akan terkena pengaruh.

“Lebih aman untuk tidak menggunakan kata sandi yang sama untuk game online yang Anda gunakan untuk layanan lain.”

“Solusi keamanan yang kuat dan andal akan sangat membantu Anda, terutama jika itu tidak akan memperlambat komputer saat sedang bermain,” imbuh Kaspersky.(CNN/hm02)

Related Articles

Latest Articles