7.7 C
New York
Monday, March 25, 2024

Pasang Iklan di Luar Angkasa, Mungkinkah?

Jakarta, MISTAR.ID
Pasang iklan di luar angkasa? Wah, rasanya tidak mungkin. Tetapi apa yang tidak mungkin saat ini. Setelah menjadi objek wisata, luar angkasa mungkin akan segera ‘dieksploitasi’ sebagai tempat pengiklan. Dalam waktu yang tidak lama, manusia disebut dapat memasang iklan di luar angkasa melalui sebuah papan reklame.

Hal ini terjadi setelah SpaceX bekerja sama dengan Geometric Energy Corporation, sebuah perusahaan penelitian dan pengembangan Kanada. Mereka dikatakan telah meluncurkan apa yang pada dasarnya menjadi papan reklame digital yang disempurnakan ke orbit.

Dalam sebuah wawancara, salah satu pendiri dan CEO GEC Samuel Reid mengatakan perusahaan sedang mengembangkan satelit yang disebut CubeSat yang dilengkapi dengan tongkat selfie dan layar tampilan berpiksel di satu sisi untuk menampilkan iklan, logo, dan karya seni lainnya.

Baca juga: Ingin Wisata ke Luar Angkasa? Ini Harga Tiketnya

CubeSat akan menumpang roket Falcon 9 SpaceX, dan akan melepaskannya ke orbit sebelum roket mencapai bulan. Sesampai di sana, tongkat selfie akan menangkap cuplikan layar tampilan dan melakukan streaming langsung di YouTube atau Twitch untuk ditonton siapa saja. Menurut Reid, CubeSat dijadwalkan rilis awal 2022.
Lihat Juga :

Asal Asteroid yang Hantam Bumi Musnahkan Dinosaurus Terungkap
Setelah semua berjalan, Anda dapat membeli token untuk mengklaim piksel yang ditentukan pada layar, menentukan seperti apa piksel tersebut, dan mengatur berapa lama iklan berjalan.

Ada lima pilihan secara total, antaranya Beta untuk koordinat X, Rhoe untuk koordinat Y, Gamma untuk kecerahan, Kappa untuk warna, dan XI untuk jumlah waktu.

Model iklan seperti ini akan menargetkan siapapun, seperti perusahaan, artis, dan lainnya yang tertarik membeli token menggunakan cryptocurrency, dan GEC berharap dapat mendukung pembayaran dalam dogecoin di masa mendatang.

“Saya mencoba untuk mencapai sesuatu yang dapat mendemokratisasikan akses ke ruang angkasa dan memungkinkan partisipasi yang terdesentralisasi,” kata Reid mengutip Gizmodo, Senin (9/8/21).

“Mudah-mudahan, orang tidak membuang-buang uang untuk sesuatu yang tidak pantas, menghina, atau menyinggung,” sambungnya.

Baca juga: Perjalanan ke Luar Angkasa Tuntas 10 Menit

Namun, Reid mengungkapkan berapa biaya setiap token CubeSat. Tetapi mengingat jumlah waktu, tenaga, dan uang yang dihabiskan hanya untuk memasang papan reklame, bisa dipastikan biaya pasang iklan tidak akan murah.

Mengutip Tech Times, ini bukan usaha patungan pertama antara keduanya. Pada bulan Mei, GEC mengumumkan mereka membayar SpaceX sepenuhnya dalam dogecoin untuk mengamankan tempat satelitnya. (cnn/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles