15.7 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Kepalsuan Konspirasi Pendaratan di Bulan Terbongkar

Jakarta, MISTAR.ID

Sudah puluhan tahun kebohongan tentang pendaratan manusia di Bulan dipercaya banyak orang. Kala itu, Badan Penerbangan Antariksa Amerika Serikat atau NASA mengklaim telah melakukan pendaratan di bulan pada 1969.

Namun semakin majunya zaman, kini semakin luas orang yang sudah tercerahkan. Dilansir dari detikInet, banyak orang yang meyakini pendaratan di Bulan adalah palsu atau hoaks.

Hoaks pendaratan di Bulan palsu datang dari seorang laki-laki dan pamflet buatannya. Pamfletnya bertuliskan ‘kebohongan Amerika USD 30 miliar’. Ia adalah Bill Kaysing yang menyebut teori konspirasi itu pertama kali.

Baca juga:Korsel Luncurkan Pengorbit Bulan Pertama

Kaysing merupakan karyawan Rocketdyne, sebuah perusahaan yang membantu merancang mesin roket Saturn V. Pada tahun 1976, dia menerbitkan sendiri sebuah pamflet berjudul ‘We Never Went to the Moon: America’s Thirty Billion Dollar Swindle’, melansir The Guardian.

Awalnya, Kaysing hanya mengandalkan lembaran fotokopi untuk menyebarkan informasi ini. Tapi, teori konspirasi ini justru meledak dan diyakini banyak orang.

Teori ini biasanya juga dipercaya oleh para anti-vaxxers, chemtrailer, penganut Bumi datar, penyangkal Holocaust, hingga konspirasis Sandy Hook. Tokoh podcast Joe Rogan adalah salah satu orang yang meragukan pendaratan di Bulan. Begitu pula dengan YouTuber Shane Dawson. Seorang profesor sosiologi di New Jersey juga pernah memberi tahu murid-muridnya bahwa pendaratan manusia itu palsu.

“Kenyataannya adalah, internet telah memungkinkan orang untuk mengatakan apa pun yang mereka suka kepada lebih banyak orang daripada sebelumnya,” keluh Roger Launius, mantan kepala sejarawan NASA.

Baca juga:China Luncurkan Pesawat Luar Angkasa Chang’e-5 ke Bulan

“Dan sebenarnya, orang Amerika menyukai teori konspirasi. Setiap kali sesuatu yang besar terjadi, seseorang memiliki penjelasan balasan,” lanjutnya. (detik/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles