8.4 C
New York
Friday, March 29, 2024

Arti Nama WhatsApp dan Sejarahnya Hingga Dipakai 2 Miliar Orang

New York, MISTAR.ID

WhatsApp didirikan oleh dua sosok mantan pegawai Yahoo, Jan Koum dan Brian Acton, sebelum kemudian diakuisisi oleh Facebook. Berikut kisah singkatnya dan arti nama WhatsApp.

Jadi, pada Januari 2009, Koum membeli iPhone. Ia kemudian menyadari toko aplikasi App Store akan menjadi bisnis yang besar. Mendadak ia punya ide menarik.

Suatu hari, dia ikut berkumpul di kediaman pria bernama Alex Fishman, di mana tiap minggu, komunitas orang Rusia berkumpul di sana. Koum mengobrol soal ide mentahnya mengenai cikal bakal WhatsApp.

Baca Juga:Silahkan Dicek! Ini Daftar Ponsel yang Tak Bisa Gunakan WhatsApp Sejak 1 November

“Jan menunjukkan padaku buku alamat kontaknya di telepon. Dia pikir akan keren jika bisa memiliki status di samping nama individu,” kata Fishman. Status itu akan menunjukkan apakah individu itu sedang sibuk, baterainya hampir habis atau sedang berada dalam gim.

Koum kemudian menemukan nama program tersebut, yaitu WhatsApp. Arti namanya adalah suara yang terdengar familiar seperti kalimat, “What’s up” yang berarti ‘Apa kabar’. Seminggu kemudian, tepatnya pada 24 Februari 2009, Koum mendirikan perusahaan WhatsApp Inc di California.

Seperti dikutip dari Forbes, Sabtu (6/8/22) potensi WhatsApp yang luar bisa membuat Facebook dan Google berebut meminangnya. Akhirnya, para pendiri WhatsApp setuju dibeli Facebook senilai sekitar USD 19 miliar atau saat itu sekitar Rp222,7 triliun.

Baca Juga:Agar WhatsApp Tidak Boros Kuota Internet, Lakukan Tips Ini

Di situsnya, WhatsApp pun menerangkan apa arti namanya. “Nama WhatsApp adalah pelesetan dari frasa What’s Up, yang artinya apa kabar,” tulis WhatsApp.

Jadi, itulah arti nama WhatsApp. Saat ini, jumlah pengguna WhatsApp di seluruh dunia diperkirakan sekitar 2 miliar orang.  (detik/hm14)

Related Articles

Latest Articles