Gangguan kesehatan mental tambahan
Hoarding disorder sering terkait dengan gangguan kesehatan mental lainnya, seperti depresi, kecemasan, atau gangguan obsesif-kompulsif (OCD). Kondisi-kondisi ini dapat saling memperkuat, membentuk lingkaran sulit dipatahkan tanpa bantuan profesional.
Kemungkinan adanya faktor genetik dan lingkungan
Terdapat bukti bahwa faktor genetik mungkin memainkan peran dalam meningkatkan risiko terkena hoarding disorder.
“Di samping itu, lingkungan tempat seseorang dibesarkan juga dapat berkontribusi pada perkembangan kecenderungan ini, terutama jika ada kebiasaan berlebihan dalam menyimpan barang di dalam keluarga,” tambahnya.
Baca juga: 5 Faktor yang Bisa Pengaruhi Psikologi Remaja
Kurangnya kemampuan pengambilan keputusan
Individu yang mengidap hoarding disorder sering menghadapi kesulitan dalam membuat keputusan. Mereka cenderung enggan memutuskan untuk membuang barang, khawatir kehilangan nilai atau manfaat yang mungkin dimiliki barang tersebut di masa depan.
“Penting untuk dicatat bahwa hoarding disorder tidak sekadar tentang kebiasaan menyimpan barang berlebihan, melainkan merupakan kondisi mental yang dapat signifikan mempengaruhi kualitas hidup seseorang,” tambahnya. (mtr/hm20)