6.5 C
New York
Friday, April 26, 2024

Memanggil Arwah Melalui Permainan Jailangkung, 28 Siswi Ketakutan hingga Dirawat di Rumah Sakit

Columbia, MISTAR.ID

Sebanyak 28 anak sekolah Galeras Educational Institution di Colombia, Amerika Serikat dirawat di rumah sakit karena rasa cemas yang luar biasa atau ketakutan setengah mati.

Puluhan siswi tersebut mengalami serangan panik atau panic attack saat memainkan Ouija Board untuk di lingkungan sekolah.

Diketahui Ouija Board merupakan permainan memanggil arwah orang mati melalui medium papan huruf. Permainan yang mirip pemanggilan jailangkung itu pertama kali dilakukan pada 1886 di Amerika Serikat.

Baca Juga: Cewek Asal Nias Dihipnotis Penarik Becak di Medan, 2 Cincin Emas dan Hp Raib

Permainan itu kemudian popular dan terus dilakukan hingga kini karena dianggap mampu mengajak pemainnya berbicara dengan arwah orang mati. Seperti yang dilakukan dengan permainan jailangkung.

Hugo Torres, Kepala Sekolah Galeras Educational Institution membenarkan adanya 28 siswi yang dirawat di rumah sakit akibat rasa cemas yang luar biasa. Hanya saja dia menolak informasi yang mengatakan puluhan siswi itu alami serangan panik karena bermain Ouija Board.

“Banyak informasi yang beredar justru sama sekali tidak membantu. Informasi itu malah bikin bingung dan mengganggu suasana sekolah,” ujar Hugo Torres.

Baca Juga: Dame Sarah Gilbert, Ilmuwan Penemu AstraZeneca yang Jadi Boneka Barbie

Dia melanjutkan saat ini pihak sekolah tengah menunggu hasil pemeriksaan rumah sakit. Pasalnya hingga kini puluhan siswi tersebut memang masih menjalani perawatan medis.

“Saya berharap warga tidak perlu untuk menambah-nambahi dengan informasi yang tidak benar,” jelas Hugo Torres. Hanya saja pernyataan Hugo Torres bertolak belakang dengan pengakuan keluarga puluhan siswi yang tengah dirawat tersebut.

Banyak dari mereka meyakini anak-anak mereka mengalami ketakutan yang luar biasa setelah bermain Ouija Board di sekolah.

Baca Juga: 9 Orang Jadi Korban Pembunuhan Berantai Modus Supranatural

“Mereka pingsan setelah memainkannya. Orang tua siswi harus cari tahu ada apa sebenarnya yang terjadi di sekolah. Anak-anak kita tidak boleh terus begini,” ujar salah satu orang tua siswi yang tidak disebutkan namanya dikutip The New York Post.

Mereka juga membantah dugaan yang mengatakan siswi-siswi itu pingsan karena kurang makan. “Kami memberikan mereka makanan yang cukup. Jadi jangan bilang mereka pingsan karena kurang sarapan,” jelasnya lagi.

Saat ini informasi terbaru dari rumah sakit memang masih belum keluar secara resmi. Hanya saja rumor beredar mengatakan lokasi sekolah memang keramat. Alhasil permainan memanggil arwah seperti Ouija Board di lokasi tersebut sangat berbahaya.(sindo/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles