7.5 C
New York
Monday, March 18, 2024

SMRC Sebut Pemilih Kritis Mayoritas Inginkan Ganjar

Jakarta, MISTAR.ID

Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei terbaru elektabilitas bakal calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo menjadi yang tertinggi dalam simulasi tertutup tiga nama di kalangan pemilih kritis.

Direktur Riset SMRC, Deni Irvani mengatakan nama Ganjar Pranowo mendapat suara sebanyak 37,9 persen. Angka tersebut lebih unggul dari dua nama lainnya, yakni Prabowo Subianto di posisi kedua dan Anies Baswedan di posisi ketiga.

“Di kalangan pemilih kritis, dukungan pada Ganjar Pranowo 37,9 persen, Prabowo Subianto 33,5 persen, dan Anies Baswedan 19,2 persen. Masih ada 9,4 persen yang belum menentukan pilihan,” jelas Deni di Jakarta, Senin (5/6/23).

Dijelaskan Deni, suara antara Ganjar dan Prabowo tidak terpaut signifikan. Secara statistik, selisih suara di antara keduanya adalah kurang dari dua kali margin of error 3,3 persen.

“Sementara suara Anies berbeda signifikan dengan kedua bakal calon presiden lainnya,” ungkapnya. Deni memerinci dalam enam bulan terakhir, kesukaan pemilih terhadap Anies cenderung melemah.

Baca juga : Dalam Menentukan Capres, Parpol Cenderung Utamakan Hasil Survei

Hal tersebut juga dinilai menjadi salah satu penyebab mengapa elektabilitas Anies melemah dalam survei periode ini. “Sementara Ganjar dan Prabowo terus bersaing ketat dengan dukungan yang relatif seimbang,” sebut Deni.

Dia menambahkan Ganjar diperkirakan masih bisa menaikkan elektabilitasnya apabila tingkat kedikenalannya naik. Dia mengatakan Ganjar baru dikenal 89 persen di kalangan pemilih kritis. “Sementara (tingkat kedikenalan) Prabowo 97 persen dan Anies 91 persen,” ucap Deni.

Deni menjelaskan pemilih kritis adalah pemilih yang mempunyai akses ke sumber informasi sosial dan politik secara lebih baik karena mereka memiliki telepon, sehingga bisa mengakses internet untuk mengetahui dan bersikap terhadap berita-berita sosial politik.

Mereka, kata Deni, umumnya adalah pemilih kelas menengah bawah ke kelas atas, lebih berpendidikan, dan cenderung tinggal di perkotaan. Mereka juga cenderung lebih bisa mempengaruhi opini kelompok pemilih di bawahnya.

Baca juga : Populi Center Keluarkan Hasil Survei Terkini, Prabowo Ditempel Ganjar Anies Jadi ‘Si Bungsu’

Survei SMRC ini dilakukan pada 30-31 Mei 2023 dengan sampel sebanyak 909 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Pemilihan sampel dalam survei ini dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Margin of error survei diperkirakan lebih kurang 3,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih. (Antara/hm18)

Related Articles

Latest Articles