Baca juga: PKB ‘Membelot’ dari Gerindra, Prabowo Menanggapi Santai
“Saya dan PKS tetap dalam komitmen memperjuangkan koalisi yang sudah disepakati. Tahun 2009 PKS tetap memperjuangkan kemenangan capres SBY. Dan untuk Pilpres 2024 PKS tetap dalam komitmen perjuangkan bacapres Anies Rasyid Baswedan,” sebut HNW di akun X-nya (dahulu Twitter) @hnurwahid, Minggu (3/9/23).
Sementara itu, hanya sehari setelah pengumuman pasangan Anies-Cak Imin, muncul kemudian pernyataan dari Komisi Pemberantasan Korupsi yang akan membuka kembali penyelidikan soal dugaan korupsi pengadaan sistem proteksi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans).
Cak Imin diketahui menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja (Menaker) pada 2012. Pernyataan KPK itu pun mencuatkan sejumlah spekulasi baru.
Ada yang mengatakan bahwa Cak Imin akan ditahan KPK seminggu setelah pendaftaran Capres-Cawapres.
Baca juga: Bias Kemarahan, Besok Demokrat Simalungun Turunkan Baliho Anies
Di saat bersamaan, posisi cawapres Ganjar Pranowo masih belum jelas. Tarik-menarik kepentingan masih terjadi. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang merapat dengan Sandiaga Uno menginginkan bargaining yang jelas, yakni posisi cawapres.
Sejumlah pengamat menilai jika Sandiaga Uno tidak menjadi cawapres, bisa angkat kaki dari koalisi PDIP.
Akankah terjadi ‘pengkhianatan’ baru. Kita tunggu! (hm21)
(Anwar Suheri – Penulis adalah redaktur di Mistar.id)
