Medan, MISTAR.ID
Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut akan dilaksanakan September 2024 mendatang. Selain PON, Indonesia akan dihadapkan dengan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak yang juga dijadwalkan pada 2024.
Pengamat Olahraga Indra Efendi Rangkuti menyoroti kemungkinan Cabang Olahraga (Cabor) dipolitisasi para pelaku politik. Dirinya tidak ingin olahraga dicampuradukkan dengan unsur-unsur politis.
“Saya berharap olahraga jauh dari unsur-unsur politis, karena olahraga itu adalah pemersatu masyarakat,” ujarnya kepada Mistar.id, Selasa (3/10/23).
Meski tidak menutup kemungkinan para politikus untuk berpartisipasi di cabor-cabor, Indra menyayangkan jika ada pelaku politik yang hanya menjadikan olahraga menjadi batu loncatan karir politiknya.
“Olahraga itukan fokusnya di pembinaan ya, artinya harus jangka panjang perjalanannya. Sebenarnya jika pelaku politik mau berpartisipasi tidak masalah, tapi jangan sekarang saat mau PON mereka peduli, nanti selepas PON sudah tidak peduli lagi, itu yang membuat olahraga kita tidak maju,” tambahnya.
Baca Juga :Â Ketua Pengprov Ingin Wushu jadi Lumbung Medali Sumut di PON XXI 2024
Satu tahun menuju pesta olahraga terbesar nasional tersebut, dirinya juga berharap agar pelaksanaan PON 2024 bisa berjalan sebagaimana mestinya, dan kontingen Sumatera Utara bisa mencapai target medali yang diinginkan.
“Saya harap cabor-cabor bisa terus mengevaluasi persiapan. Begitu juga KONI Sumut harus mengkoordinir dengan baik agar apa yang ditargetkan bisa tercapai. Satu harapan lagi, semoga Sport Centre yang dipersiapkan untuk PON 2024 bisa segera selesai tepat waktu,” pungkasnya. (iqbal/hm24)
