Medan, MISTAR.ID
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) melalui Dinas Kesehatan telah menyiapkan 1.150 tenaga medis selama penyelenggaraan PON XXI untuk wilayah Sumut.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Basarin Yunus Tanjung sekaligus Ketua Bidang Kesehatan Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB-PON) XXI Sumut  2024 mengatakan, pihaknya telah melakukan persiapan untuk pelayanan kesehatan atlet pada event empat tahunan itu.
Pihaknya telah melangsungkan rapat koordinasi bersama lintas bidang untuk memastikan segala aspek kesehatan berjalan lancar.
Sebelumnya, Basyarin menyampaikan bahwa ada 56 rumah sakit dipersiapkan sebagai tempat rujukan kebutuhan medis atlet pada PON XXI mendatang.
Baca juga:Â Progres Pengajuan Penambahan Dana Atlet PON Sumut Sebesar Rp56 Miliar Masih Tanda Tanya
“Selain itu, Standard Operational Procedure (SOP) dalam pelayanan medis sudah dirumuskan. SOP ini, akan memastikan bahwa seluruh tindakan medis dilakukan dengan cepat, tepat, dan sesuai dengan standar yang sudah ditentukan,” ujar Basarin, Kamis (18/7/24).
Basarin menuturkan, pihaknya sudah membentuk dan mempersiapkan fasilitas pelayanan medis.
Hal ini termasuk klinik dan pos pertolongan pertama hingga menyebarkan tim  yang akan bertugas di berbagai venue dan fasilitas pelayanan medis.
“Sekitar 1150 tenaga medis diperkirakan akan ditugaskan selama PON berlangsung,” katanya.
Baca juga:PB PON Sumut Ajak Masyarakat Berpartisipasi Jadi Relawan
Tim tersebut, lanjut Basyarin, Â terdiri dari dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya, yang telah terlatih dan siap memberikan layanan kesehatan terbaik.
“Nantinya mereka akan disebarkan di lokasi-lokasi strategis,” tuturnya.
Dalam memastikan kenyamanan dan kesiapan tenaga medis, mereka juga akan ditempatkan di berbagai hotel yang telah ditunjuk.
Hal ini memungkinkan tim medis berada dalam jarak yang mudah untuk dijangkau dari venue pertandingan dan berbagai tempat penting lainnya.
Sementara anggaran untuk keperluan medis dalam PON XXI mendatang,kata Basyarin, masih dalam proses finalisasi.
Pemerintah dan panitia terus bekerja untuk memastikan seluruh kebutuhan medis bisa terpenuhi tanpa kendala finansial. (berry/hm17)
