21.9 C
New York
Wednesday, August 7, 2024

Kontroversi Venue Tinju di Gedung Merdeka Siantar, PB PON: Masih Dibahas

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XXI Aceh-Sumut 2024 membeberkan venue cabang olahraga (cabor) tinju di Gedung Merdeka Kota Pematangsiantar tengah dikaji.

Ulasan tersebut menunggu pihak terkait dalam pelaksanaan pertandingan di eks Gedung Olahraga (GOR) Kota Pematangsiantar itu.

“Masih dibahas, kita tunggu hasil Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) dan technical delegate (TD),” sebut Kepala Bidang (Kabid) Venue PB PON wilayah Sumut, Mulyono saat dikonfirmasi, pada Rabu (7/8/24).

Baca juga:Standar Gedung Merdeka Merujuk Permenpora, Pemko Siantar Fokus Tuntaskan Pengerjaan

Dikatakan, hingga sampai saat ini pihaknya masih menunggu kedatangan keduanya. “Belum ada konfirmasi,” ujarnya melalui pesan singkat.

Belakangan diketahui, Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) dan TD menyebut, venue cabor tinju tidak layak dan tak sesuai dengan standar International Boxing Association (IBA). Hal itu usai mereka melakukan peninjauan serta evaluasi di gedung yang berada di Jalan Merdeka, Kecamatan Siantar Timur itu.

“Kita pastikan semua venue akan selesai sebelum pelaksanaan PON. Yang belum selesai saat ini terus kita dorong dan kita kawal untuk segera diselesaikan,” pungkas Mulyono.

Baca juga: Pertina Tolak Penggunaan Gedung Merdeka Siantar untuk Cabor Tinju di PON XXI

Sebelumnya, Ketua Pengprov Pertina Sumut, Sabam Parulian Manalu dalam keterangan tertulisnya mengatakan, pihaknya tidak dalam rangka melakukan penilaian terhadap kualitas fasilitas yang sedang dibangun Pemko Pematangsiantar.

Namun, dalam rangka pelaksanaan kejuaraan tinju sekelas PON, lokasi yang ditunjuk tidak standar untuk pertandingan.

“Kita cek ke lokasi dan sudah direview. Jadi kita tidak menolak dan tanya solusi. Kita juga menawarkan alternatif untuk digunakan. Lokasi Universitas HKBP Nommensen Kota Pematangsiantar sudah direview, dan ada kesimpulan yang telah disampaikan,” katanya.

Baca juga:Dianggap Berbahaya, PON Tinju Diminta Jangan Digelar di Gedung Merdeka

Menurutnya, waktu semakin sempit, PB PON diharapkan memberikan respons terhadap masukan maupun permintaan Pertina sebagai pembina cabang olahraga tinju.

“Kebutuhan akan venue, kami memiliki standar. Bukan hanya sekedar gedung dan ring. Namun ada hal-hal pendukung yang harus tersedia sehingga pelaksanaan kejuaraan tinju PON XXI ini terselenggara dengan benar. Ini menyangkut keselamatan dan keamanan tahapan dan selama pelaksanaan kejuaraan,” terangnya. (jonatan/hm16)

Related Articles

Latest Articles