Paris, MISTAR.ID
Perlombaan olahraga terbesar di dunia, Olimpiade 2024 digelar di Paris, Prancis, dan diikuti sebanyak 10.500 atlet.
Total 329 medali yang diperebutkan dari 32 cabang olahraga (cabor). Selain medali dan boneka maskot Olimpiade, peraih medali juga bakal menerima hadiah tambahan atau bonus uang atas upaya mereka.
Hong Kong dan Singapura menyerahkan bonus paling banyak bagi atlet peraih medali Olimpiade 2024. Untuk Hong Kong, angkanya naik 20% dibandingkan Olimpiade 2020 Tokyo, Jepang.
Baca juga:Hanya 2 Wakil Bulutangkis Indonesia Tersisa di Olimpiade Paris
Kepala Sekretaris Administrasi Hong Kong Chan Kwok-ki menyampaikan, peraih medali emas akan mendapat 6 juta dolar Hong Kong atau setara US$ 768 ribu (Rp 12,5 miliar).
Sedangkan peraih medali perak dan perunggu masing-masing menerima US$ 384 ribu (Rp 6,25 miliar) dan US$ 192 ribu (Rp 3,12 miliar).
Singapura memberikan bonus 1 juta dolar Singapura (US$ 745.300 atau setara Rp 12,1 miliar) terhadap medali emas, US$ 373 ribu (Rp 6 miliar) medali perak, dan US$ 186 ribu (Rp 3 miliar) medali perunggu
Ini nominal hadiah yang diberikan pemerintah beberapa negara sesuai data yang kumpulkan, pada Kamis (1/8/24):
Baca juga:Olimpiade Paris 2024: Jonatan Christie Tersingkir Usai Kalah Lawan Wakil India
Indonesia juga merupakan negara yang paling banyak memberikan bonus bagi atlet peraih medali Olimpiade.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengatakan, peraih medali Olimpiade Paris 2024 akan menerima bonus seperti edisi-edisi sebelumnya. Namun angkanya, Dito menunggu arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Hadiah (bonus) ya saya pastikan terhadap atlet di Olimpiade, Presiden dan pemerintah menyerahkan bonus berupa uang tunai, jadi itu telah sebuah kepastian,” kata Dito. (cnbc/hm16)
