“Di putaran kedua kemarin, beberapa match PSIM di laga kandang justru berbanding terbalik dengan laga tandang. Semoga kita bisa maksimalkan. Di putaran kedua juga mereka saat laga kandang mereka justru memiliki banyak kelemahan,” tambahnya.
Meski begitu, Pelatih berusia 50 tahun itu akui tidak akan meremehkan PSIM. Menurutnya, PSIM memiliki permainan yang berbeda, mengingat juga pada musim ini PSIM menjadi lawan non-sumatera PSMS yang pertama kalinya.
“Lawan kita karakternya kan berbeda, saya kenal karakter Coach Kashartadi (Pelatih PSIM), saya cukup kenal cara dia melatih, tapi gimana pun kita harus waspada, karena gimana pun juga mereka tuan rumah,” pungkasnya.
Baca juga :Â Statistik Grup X Babak 12 Besar, PSMS Teratas Penguasaan Bola
PSMS Medan maupun PSIM Yogyakarta pada laga perdana babak 12 Besar Grup X sama-sama harus bermain imbang dengan lawannya masing-masing. Saat itu, PSMS bermain imbang melawan Persiraja Banda Aceh dengan skor kacamata.
Sementara PSIM saat bertandang ke Padang melawan Skuad Kabau Sirah juga harus bermain imbang dengan skor akhir 1-1. (iqbal/hm18)
