Medan, MISTAR.ID
Tim Nasional (Timnas) Indonesia akan kembali melakoni pertandingan Kualifikasi Piala Dunia (KPD) 2026 dengan menjamu Arab Saudi di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Selasa (19/11/24) pukul 19.00 WIB.
Meski peluang untuk lolos ke babak selanjutnya terbilang sudah kecil, sejumlah pendukung skuad Garuda berharap agar anak-anak asuh Shin Tae-yong tetap memiliki semangat tinggi untuk menang dalam pertandingan ini.
Muhammad Ar Rhafi Mudafri (22), salah seorang pecinta sepakbola mengatakan, pertandingan kali ini merupakan penentu langkah Timnas Indonesia.
“Pertandingan besok merupakan laga hidup mati buat Indonesia. Karena ini merupakan penentu agar Indonesia yang saat ini menjadi juru kunci bisa mendapatkan 3 poin. Jadi, Indonesia harus mendapatkan kemenangan pada match besok,” katanya ditemui di Jalan Menteng Raya, Medan Denai, Senin (18/11/24).
Ia menilai, Arab Saudi bukanlah lawan yang terlalu berat bagi Jay Idzes dan kawan-kawan. “Kalau menurut statistik, Arab Saudi tidak begitu sulit dibanding Jepang. Akan tetapi Arab Saudi tetaplah lawan yang berat dan patut diawasi,” kata Arrafi.
Baca Juga :Â Timnas Indonesia Dikalahkan Jepang, Pecinta Sepakbola Medan Bilang Begini
Setelah bermain imbang di pertandingan away sebelumnya, Arrafi menilai pertandingan kandang merupakan kesempatan bagi Indonesia mendapatkan poin penuh. Untuk strategi, Arrafi mengaku tidak bisa memberi banyak komentar. Ia berharap pelatih Shin Tae-yong bisa menerapkan strategi yang tepat.
“Semua strategi permainan itu kita kembalikan ke pelatih Shin Tae-yong. Karena beliau yang tahu bagaimana kualitas para pemain. Tapi kalau boleh beri masukan, pemain timnas kita masih kurang chemistry karena STY yang sering otak-atik line up,” jelasnya.
Senada, Gerry Maulana (29), yang bekerja di kawasan Jalan Sei Batang Serangan, berharap Timnas Indonesia bisa menang saat menghadapi Arab Saudi besok. “Sebagai warga Indonesia pastinya mau timnas kita itu lolos,” ujarnya.
Geery yang mengaku menonton pertandingan skuad Garuda sebelumnya saat menghadapi Jepang, menyarankan adanya perubahan di lini pertahanan. “Di pertandingan sebelumnya itu, yang melawan Jepang, banyak blunder yang dilakukan oleh pemain kita. Contohnya Justin Hubner yang melakukan gol bunuh diri,” tuturnya. (devi/hm24)
