23.4 C
New York
Monday, April 29, 2024

Sistem Bubble, PSMS Siap Jadi Tuan Rumah Lanjutan Liga 2

Medan, MISTAR.ID

Tim berjuluk Ayam Kinantan PSMS siap mengajukan diri menjadi tuan rumah andai Liga 2 musim 2022-2023 yang akan kembali digulirkan menerapkan sistem bubble.

Direktur PT KMI (Kinantan Medan Indonesia) yang menaungi PSMS Andry Mahyar mengatakan, kesiapan itu diambil setelah manajemen mengikuti owner club meeting para peserta Liga 2 2022-2023 yang digelar di The Sultan Hotel, Jakarta, Rabu (14/12/22).

“Asisten manajer PSMS Mohammad Fuad yang mengikuti rapat itu. Dari owner meeting, kita menyampaikan PSMS Medan menginginkan agar Liga 2 tetap dilanjutkan,” ujarnya.

Baca juga: Pemain PSMS Berharap Liga 2 Segera Kembali Bergulir

Andry mengatakan, dalam kesempatan itu, PSSI dan PT LIB (operator kompetisi) mengajukan sistem yang digunakan untuk kelanjutan kompetisi kasta kedua ini apakah tetap menggunakan sistem home away, atau sistem bubble seperti yang sudah diterapkan dalam lanjutan Liga 1 2022-2023.

“Opsinya ada dua, sistem bubble dan home away. Jadi soal penetapannya belum tahu ya. Tapi kalau pakai home away mungkin memberatkan tim-tim yang lain,” katanya.  Sementara, jika yang dipilih sistem bubble, PSMS siap mengajukan diri atau jika ditunjuk menjadi tuan rumah.

“Besok surat resmi kita akan kita masukkan ke PSSI dan PT LIB, sebagaimana disyaratkan bahwa semua klub memasukkan pernyataan sikap klub terkait kelanjutan kompetisi Liga 2 musim ini,” ungkapnya.

Namun, Andry belum bisa memastikan apakah sistem bubble hanya untuk menghabiskan putaran pertama atau termasuk menghabiskan seluruh laga di putaran kedua.

Baca juga: 20 Pemain PSMS Berlatih di Stadion Mini Pancing

“Kalau gambarannya belum tahu. Apapun itu kita siap, karena ada beberapa stadion yang bisa digunakan. Walaupun masih ada kekurangan, kita siap meski dalam waktu yang mepet ini,” tukasnya. Dalam rapat yang dihadiri seluruh klub peserta, diharapkan sisa pertandingan Liga 2 musim ini dapat bergulir kembali pada pertengahan Januari 2023.

Sekadar informasi, sistem bubble akan menempatkan semua orang yang terlibat pada suatu kejuaraan di tempat yang sama selama kejuaraan atau turnamen tersebut berlangsung. Orang-orang yang berada di bubble adalah mereka yang sudah terdaftar, mulai dari atlet, pelatih, ofisial, panitia, dan bahkan awak media. (ial/hm09)

Related Articles

Latest Articles