Pemain Timnas akan merasakan kelebihan dan kekurangan Pusat Pelatihan PSSI tahap pertama yang akan diresmikan pada 11 Oktober oleh oleh Presiden Joko Widodo dan Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Gianni Infantino.
Tahap pertama Pusat Pelatihan PSSI di IKN akan berupa pengesahan dua lapangan latihan dan asrama berkapasitas 85 kamar. Pusat Pelatihan IKN memiliki luas sekitar 34,5 hektare dan rencananya akan memiliki delapan lapangan, asrama berkapasitas total 138 orang untuk pemain, pelatih serta kepala pelatih.
Baca juga : Termasuk Timnas Indonesia, ini 16 Negara yang Lolos ke Piala Asia U-20 2025
Di sana juga ada berbagai fasilitas penunjang seperti fisioterapi, pusat kebugaran dan perawatan medis. Untuk menyokong pembangunan Pusat Pelatihan PSSI itu, FIFA melalui program FIFA Forward memberikan dana hibah senilai US$ 5,6 juta (Rp85 miliar).
Sementara Pemerintah Indonesia menggelontorkan dana sebesar Rp127,10 miliar pada 2024 untuk perlengkapan dan biaya operasi pusat pelatihan PSSI di IKN, pemusatan latihan timnas putra dan putri baik di dalam maupun luar negeri, berbagai kompetisi seperti Liga 3 Indonesia, serta penajaman wawasan teknis dan tata kelola sepak bola dengan pelatihan pelatih dan wasit. (katadata/hm18)