Riyadh, MISTAR.ID
Neymar mengungkapkan masa-masa sulit yang dialami bersama sahabatnya, Lionel Messi saat bermain di Paris Saint-Germain (PSG).
Ketika PSG kesulitan melaju di Liga Champions, para penggemar berbalik melawan Messi dan Neymar musim lalu. Selain itu, keduanya juga terlibat perseteruan tajam dengan Kylian Mbappe.
“Kami menjalani masa sulit di Paris,” kata Neymar kepada Globo Esporte, seperti dilansir Marca, Senin (4/9/23).
Baca Juga:Â Resmi Gabung ke Al Hilal, Neymar: Tantangan Baru Buat Saya
“Kami di sana [di Paris] untuk memberikan yang terbaik dan menjadi juara, mencoba membuat sejarah. Itulah sebabnya [Messi dan saya] mulai bermain bersama lagi. Kami berkumpul di sana untuk membuat sejarah. Sayangnya, kami tidak berhasil,” beber bintang asal Brazil itu.
“Dia (Messi-red) sukses dengan Argentina. Saya sangat senang untuknya. Tetapi, di Paris, dia mengalami masa sulit,” sambungnya.
Neymar berpendapat, Messki telah dinilai secara tidak adil di Paris.
“Dia mengalami kepergian, yang dari segi sepak bola, tidak seharusnya dia alami,” tandasnya.
Baca Juga:Â Perkuat Argentina di Kualifikasi Piala Dunia, Inter Miami Berlaga Tanpa Messi
Striker yang kini bermain untuk Al Hilal juga berbicara tentang kepindahannya ke Saudi Pro League dan apa yang menjadi tahap baru dalam karir sepakbolanya.
Selain itu, Neymar, yang belum dapat membuat debutnya untuk Al Hilal karena cedera, mengkonfirmasi bahwa keinginannya adalah untuk kembali ke Santos, klub yang telah membesarkannya.
“Saya ingi kembali bermain untuk Santos. Saya tidak tahu kapan, tetapi saya pasti akan kembali,” pungkasnya. (Mtr/hm22)
