Jejak Shin Tae-yong yang Mengubah Wajah Timnas Indonesia

Jakarta, MISTAR.ID

Pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong (STY), resmi meninggalkan posisinya usai diberhentikan oleh PSSI pada Senin (6/1/25). Pemecatan ini mengakhiri perjalanan lima tahun pelatih asal Korea Selatan tersebut bersama skuad Garuda sejak ditunjuk pada akhir 2019.

Selama kepemimpinannya, Shin Tae-yong membawa sejumlah perubahan bagi timnas Indonesia. Berikut rangkuman momen penting yang mewarnai perjalanan STY bersama tim Merah Putih:

1. Awal Karier Bersama Indonesia

Shin Tae-yong diperkenalkan secara resmi sebagai pelatih timnas Indonesia pada 28 Desember 2019, menggantikan Simon McMenemy. PSSI memilih STY dari sejumlah kandidat, termasuk mantan pelatih timnas Luis Milla, karena optimisme terhadap visinya yang menjanjikan gelar juara untuk tim Merah Putih.

2. Debut Perdana

STY memulai debutnya sebagai pelatih timnas Indonesia pada 25 Mei 2021 dalam pertandingan persahabatan melawan Afghanistan. Namun, debut tersebut tidak berakhir manis, karena Indonesia kalah 2-3 dari lawan.

Baca juga: Soal Pemecatan Shin Tae-yong, Ketum PSSI Erick Thohir Buka Suara

3. Laga Terakhir Bersama Timnas

Pertandingan terakhir Shin Tae-yong bersama timnas Indonesia terjadi pada 21 Desember 2024 di Piala ASEAN 2024. Dalam laga melawan Filipina, Indonesia harus menelan kekalahan 0-1 yang mengubur impian lolos ke semifinal. Skuad Garuda hanya mampu finis di posisi ketiga Grup B dengan torehan empat poin.

4. Pencapaian Terbaik

Meski dipecat, STY meninggalkan warisan prestasi bagi timnas Indonesia. Beberapa pencapaian terbaiknya meliputi:

• Timnas Senior: Membawa Indonesia menjadi runner-up Piala AFF 2020 dan untuk pertama kalinya melaju ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
• Timnas U-23: Mengantarkan Garuda Muda menjadi runner-up Piala AFF U-23 2023 dan semifinalis Piala Asia U-23 2024.
• Timnas U-19 dan U-20: Meningkatkan kompetitivitas pemain muda dalam berbagai turnamen internasional.
• Kenaikan Peringkat FIFA: Di bawah kepemimpinannya, Indonesia mengalami lonjakan peringkat FIFA dari posisi 173 ke 127 dunia. (ant/hm25)