Zurich, MISTAR.ID
LaLiga, bersama FIFPRO dan European Leagues mengadukan FIFA secara resmi kepada Komisi Uni Eropa terkait padatnya jadwal pertandingan sepakbola.
Ketiga organisasi mengkritik FIFA karena penambahan pertandingan yang berlebihan, yang dinilai berdampak negatif pada para pemain dan kompetisi nasional.
Jadwal yang padat ini membuat banyak pemain yang mengalami cedera jangka panjang karena harus bermain di banyak pertandingan. Salah satu contoh yang disoroti adalah keputusan FIFA untuk memperluas Piala Dunia Antarklub menjadi 32 tim, yang dijadwalkan berlangsung pada Juni-Juli 2025.
Baca juga: Malaysia Kalah Telak dari Selandia Baru di FIFA Matchday
Hal ini berpotensi membuat para pemain harus tampil dalam 72 pertandingan untuk klub dan tim nasional selama setahun.
Menurut laporan Football Espana, Selasa (15/10/24), LaLiga sudah mengalami peningkatan cedera sebesar 4 persen di awal musim ini. Kemudian, FIFA juga diklaim menyalahgunakan kekuasaannya dalam penjadwalan kalender sepakbola tanpa berkonsultasi dengan liga-liga domestik, serikat pemain, dan para pemain itu sendiri.
“Penerapan keputusan FIFA pada kalender internasional merupakan penyalahgunaan posisi secara dominan dan melanggar hukum Uni Eropa,” kata perwakilan European Leagues dalam pernyataan resminya. (football/hm20)
